TARGETNASIONAL, MAKASSARβ Menanggapi beredarnya kembali pemberitaan lama terkait aktivitas tambang dan isu pemakaman di wilayah Barru, PT Rekhabila Utama menyampaikan klarifikasi resmi agar masyarakat tidak disesatkan oleh informasi yang tidak sesuai fakta.
Dalam keterangan resminya, Jumβat, 17 Oktober 2025. PT Rekhabila Utama menyampaikan beberapa poin penting adalah sebagai berikut:
1.Kejadian telah terjadi dua tahun lalu dan sudah diselesaikan.
Perlu kami tegaskan bahwa kejadian longsor di area pemakaman tersebut terjadi dua tahun lalu, dan sejak saat itu telah ditangani secara baik dan tuntas oleh pihak perusahaan bersama pemerintah setempat, tokoh masyarakat, serta keluarga ahli waris.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PT Rekhabila Utama membangun talud penahan tanah agar tidak terjadi longsor susulan, serta melakukan relokasi sekitar 130 makam secara hormat dan sukarela, termasuk makam yang sebenarnya tidak terdampak langsung.
Langkah ini dilakukan dengan penuh pertimbangan moral, kemanusiaan, dan penghormatan terhadap adat serta nilai-nilai keagamaan masyarakat.
2. Pihak yang mengaku warga bukan lenduduk asli sekitar lokasi belakangan muncul kembali oknum yang mengaku sebagai warga sekitar, namun setelah ditelusuri bukan penduduk asli di lingkungan Jalan Ge dan sekitarnya. Pernyataan dan tuduhan yang mereka sampaikan tidak mewakili suara masyarakat setempat dan dinilai memiliki motif tertentu untuk menghambat kegiatan legal PT Rekhabila Utama.
3. Ada upaya sistematis untuk menjatuhkan dan nenghambat investasi. Perusahaan menilai bahwa isu lama ini diangkat kembali secara sengaja oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu, dengan tujuan menghentikan aktivitas perusahaan yang sah dan berizin, agar memberi ruang bagi salah satu tambang lain di wilayah Barru.
Hal ini terlihat dari pola serupa yang dilakukan terhadap beberapa perusahaan tambang lain yang juga dicari-cari kesalahannya.
Kami menyesalkan praktik semacam ini karena dapat menghambat iklim investasi daerah, mengganggu ketenangan masyarakat, serta merugikan ratusan tenaga kerja lokal yang bergantung pada kegiatan ekonomi perusahaan.
4. Komitmen kami tetap teguh. PT Rekhabila Utama tetap berkomitmen untuk menjalankan operasi berdasarkan izin resmi dan standar lingkungan yang ketat. Bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah daerah demi keberlanjutan usaha. Menempuh langkah hukum yang diperlukan terhadap pihak-pihak yang menyebarkan berita palsu dan merugikan reputasi perusahaan. (Relis/ sy@h)