TargetNasional, Makassar β Suara penolakan warga terhadap aksi demonstrasi yang menutup jalan kembali mencuat di sekitar Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM).
Spanduk-spanduk besar kini terpasang di beberapa titik, dengan tulisan tegas βMenolak Keras Aksi Demo Tutup Jalan!!!β.
Penolakan ini bukan hanya datang dari warga Jalan Faisal, tetapi juga dari warga Tidung, Gunung Sari, dan Banta-Bantang. Seluruhnya merupakan kawasan yang kerap terdampak langsung ketika aksi unjuk rasa menutup jalan di sekitar kampus, sehingga aktivitas harian hingga mata pencaharian mereka terganggu.
Sejumlah warga mengaku mulai jenuh dengan aksi-aksi yang kerap menghambat lalu lintas dan merugikan masyarakat luas. Mereka menilai, penyampaian aspirasi seharusnya tidak mengorbankan kepentingan umum.
Salah seorang warga, yang enggan disebutkan namanya, menegaskan sikap masyarakat:
βKalau massa aksi tetap melakukan demo dengan menutup jalan, jangan salahkan warga kalau nanti kami yang turun langsung membubarkan. Kami sudah terlalu sering dirugikan,β ujarnya dengan nada kesal.
Menurutnya, warga tidak menolak kebebasan menyampaikan pendapat, tetapi cara dengan menutup jalan dianggap berlebihan, karena menghalangi warga bekerja, berjualan, dan beraktivitas sehari-hari.
Spanduk penolakan yang dipasang warga menjadi bentuk peringatan sekaligus pesan terbuka kepada pihak-pihak yang berencana melakukan aksi unjuk rasa dengan menutup jalan.
Warga berharap aparat dan pihak kampus dapat mengingatkan massa aksi agar menyampaikan aspirasi secara tertib, tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat luas.(*)