TargetNasional, Makassar — Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML) dalam kepramukaan adalah dua tingkatan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pembina pramuka. KMD merupakan pelatihan dasar yang diberikan kepada calon pembina pramuka, sementara KML adalah pelatihan lanjutan yang diberikan kepada pembina yang telah mengikuti KMD, Selasa (06/05/2025)
Rahmawati, S.Pd.,M.Pd., selaku kepala sekolah UPT SPF SDN Parang Tambung 2 Makassar memaparkan, Kursus Mahir Dasar (KMD) bertujuan memberikan bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis membina pramuka melalui kegiatan kepramukaan.
Materi KMD mencakup dasar-dasar kepramukaan, metode kepramukaan, pengelolaan satuan, dan materi terkait dengan pembinaan anggota pramuka.
KMD ditujukan untuk calon pembina pramuka yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membina anggota pramuka.
Sementara Kursus Mahir Lanjutan (KML) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pembina pramuka dalam membina anggota di berbagai tingkatan (Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega) serta mengelola satuan pramuka.
KML memberikan materi yang lebih mendalam tentang kepramukaan, metode kepramukaan yang lebih spesifik untuk setiap tingkatan, dan pengelolaan satuan yang lebih efektif.
KML ditujukan bagi pembina pramuka yang telah mengikuti KMD dan ingin meningkatkan keahlian dan pengetahuan mereka dalam membina pramuka di tingkat yang lebih tinggi.
KMD untuk pemula, sedangkan KML untuk pembina yang sudah memiliki pengetahuan dasar kepramukaan. KMD memberikan materi dasar, sedangkan KML memberikan materi yang lebih spesifik dan mendalam.
KMD untuk calon pembina, sedangkan KML untuk pembina yang ingin meningkatkan kemampuan. Dengan mengikuti KMD dan KML, pembina pramuka diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembinaan anggota pramuka dan berkontribusi positif dalam perkembangan kepramukaan.
Kegiatan diselenggarakan selama 6 hari, 3 hari dilaksanakan di SMPN 27 dan 3 hari dilaksanakan di Perangloe, kegiatan KMD dan KML mengikutkan guru sebagai peserta,”tutup Rahmawati.