Dengan Baju Adat UPT SPF SDI Barombong 2 Makassar Gelar Upacara Hardiknas

TargetNasional, Makassar β€” Hari Pendidikan Nasional, disingkat HARDIKNAS, adalah hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa, diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.

Supri, S.Pd., selaku kepala sekolah mengungkapkan, upacara yang kami gelar dengan memakai baju adat adalah untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, Kamis (22/05/2024)

Bacaan Lainnya

Peringatan Hardiknas merupakan momen istimewa bagi insan pendidikan untuk mengapresiasi jasa para pejuang pendidikan serta meningkatkan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tujuan dari memperingati Hari Pendidikan Nasional adalah untuk memotivasi masyarakat Indonesia dalam mendukung dan memajukan sistem pendidikan demi masa depan yang lebih cerah, juga mengingatkan kita akan pentingnya memberikan pendidikan yang berkualitas pada setiap anak bangsa selaku penerus sekaligus pondasi bangsa.

Ki Hajar Dewantara merupakan pelopor pendidikan bagi masyarakat pribumi ketika Indonesia masih dalam masa penjajahan kolonial Belanda.

Ki Hadjar Dewantara Mewariskan Tiga Sifat Yang Harus Dimiliki Oleh Pemimpin ; Ing Ngarso Tuladha,
Ing Madya Mangun Karsa,
Tut Wuri Handayani.

Di mana artinya seorang guru adalah pendidik yang selalu berada di tengah-tengah para muridnya dan terus-menerus membangun semangat dan ide-ide mereka untuk berkarya. Ing artinya β€œdi”, madya memiliki arti β€œtengah”, mangun berarti β€œmembangun” atau β€œmemberikan”, dan karsa memiliki arti β€œsemangat”, atau β€œniat”.

Gagasan Ki Hadjar Dewantara, β€œing ngarso sung tulodo” (pendidik memberikan teladan), β€œin madyo mangun karso” (pendidik selalu berada di tengah, terus memulai dan memotivasi), dan β€œtut wuri handayani” (pendidik selalu mendukung dan mendorong peserta didik untuk maju), tidak hanya merupakan slogan dan kata-kata indah.

Selaku kepala sekolah Supri, S.Pd., membangun semangat dan ide-ide untuk berkarya di dunia pendidikan, yang tentunya dengan niat yang tulus adalah tugas kami sebagai guru pendidik dalam meneruskan cita cita bapak pendidikan nasional.

Pos terkait