Serba-Serbi Peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar Tahun 2024 di UPT SPF SDN Mannuruki

TargetNasional, Makassar β€” UPT SPF SD Negeri Mannuruki memperingati Hari Kebudayaan kota Makassar yang ke 6 tanggal 1 April 2024. Para pendidik, tenaga kependidikan serta murid-murid kompak berpakaian adat khas dari berbagai daerah yang ada di sulawesi selatan, Senin (01/04/2024)

Sastriana, S.Pd., selaku kepala UPT SPF SD Negeri Mannuruki Makassar mengungkapkan, selain memakai pakaian adat, semarak memperingati Hari Kebudayaan kota Makassar yang ke 6 ini, kami isi juga dengan beberapa kegiatan seni seperti kegiatan penampilan tarian daerah dan lagu daerah Sulawesi Selatan yang ditampilkan oleh peserta didik, ada pula pemutaran video terkait sejarah lahirnya Kota Makassar dan berbagai ragam budaya yang ada di kota Makassar. Hal ini sangat berguna dalam mengedukasi peserta didik tentang lahirnya Kota Makassar, yang biasa dijuluki dengan Kota Daeng dan mengenal berbagai ragam budaya yang ada di kota Makassar.

Bacaan Lainnya

Hal ini tentunya merupakan bagian dari kewajiban para pendidik untuk senantiasa memperkenalkan keragaman budaya daerah kepada peserta didik. Yang tentunya sangat membahagiakan bagi kami, bahwa generasi muda, khususnya usia anak sekolah dasar sudah tumbuh rasa memiliki dan mencintai budaya daerah sendiri, meskipun mereka hidup di zaman milenial seperti sekarang ini.

Peringatan hari kebudayaan tahun ini tidak seperti biasanya, tidak ada kuliner seperti kue-kue, makanan, dan minuman tradisional yang ditampilkan seperti tahun tahun sebelumnya. berhubung kali ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Namun itu tidak menyurutkan semangat guru-guru dan peserta didik dalam memperingati hari Kebudayaan Kota Makassar tahun ini. Peserta didik tetap riang dan gembira dalam menampilkan tarian daerah dan lagu-lagu daerah.

Kesadaran dalam mencintai adat dan budaya yang kita miliki tentunya tidak lepas dari peran serta para guru disekolah dan orang tua siswa dirumah yang mengajarkan kepada siswa betapa pentingnya adat dan budaya kita untuk dijaga dan dipelihara yaitu β€œsipakatau, sipakainga, sipakalebbi”.

Selaku kepala sekolah Sastriana, S.Pd., berharap dengan adanya kegiatan memperingati Hari Kebudayaan ini kita bisa saling menghormati, saling menghargai serta saling mengingatkan, dan tentunya semakin mencintai kebudayaan daerah kita.

Pos terkait