TargetNasional, Makassar — Sekolah bersih dimaknai sebagai sekolah ini milik bersama. Proses menuju sekolah bersih ini dimanajemen dengan adanya petugas kebersihan maupun piket kelas, namun kebersihan secara menyeluruh bisa dibangun dengan berbasis kesadaran pribadi di luar tugas petugas kebersihan maupun piket, Rabu (10/01/2024)
Hj.Nahidha Mallapiang, S.Pd.,M.Pd., mengungkapkan, menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya petugas kebersihan sekolah, kebersihan lingkungan sekolah menjadi tanggung jawab guru maupun seluruh siswa.
Lingkungan sekolah dengan kondisi yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk ditepmpati saat melakukan aktivitas disekolah.
Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih.
Kebersihan lingkungan sekolah dapat menaikkan nilai akademis siswa sehingga secara tidak langsung juga menaikkan citra guru maupun reputasi sekolah itu sendiri. Selain itu, biaya kesehatan yang harus dikeluarkan orangtua juga bisa berkurang karena anak beraktivitas di lingkungan sekolah yang bersih.
Jika kewajiban membersihkan kelas tidak dilaksanakan adalah ruang kelas menjadi sumber penyakit. Ruangan kotor menjadi sarang bagi berbagai agen penyebab penyakit seperti kuman, bakteri, jamur, dan juga virus. Sehingga, dapat membuat siswa dan guru lebih mudah terkena penyakit.
Selaku kepala sekolah Hj.Nahidha Mallapiang, S.Pd.,M.Pd., kebersihan memang menjadi prioritas kami, untuk itu kami selalu mengedukasi peserta didik agar memperhatikan kebersihan lingkungan sekolah dan ruang kelas agar tetap nyaman dalam menimbah ilmu.