TargetNasional, Makassar β Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar menggelar Advokasi dan Sosialisasi Pembentukan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB untuk Memperkuat Integrasi Program KKBPK yang berlangsung di Karebosi Premier Hotel Makassar, Rabu (03/01/2024).
Kegiatan ini dihadiri dilaksanakan Senin 04 Desember 2023 yang di hadiri oleh unsur penyuluh KB, kader KB dan unsur masyarakat sejumlah 160 Orang karena ini menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaan pengumpulan data dan informasi data tentang analisa data yang ditampilkan di kampung KB.
Drs. Muhammad Ramli, MM, selaku Kabid Pengendalian Penduduk DPPKB Kota Makassar mengatakan bahwa rumah data kependudukan yang kemudian dikenalkan pada masyarakat luas sebagai βRumah Datakuβ tersebut dipastikan memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat di lokasi Kampung KB yang dibentuk.
terdapat tiga fungsi utama rumah data kependudukan, yakni sebagai pusat data dan informasi, sebagai pusat intervensi permasalahan kependudukan, KB dan pembangunan keluarga, serta sebagai pusat integrasi aktifitas Kampung KB. Ketersediaan data dan statistik andal yang disediakan melalui Rumah Data Kependudukan diharapkan menjadi salah satu i ada sndikator keberhasilan dalam melakukan perencanaan untuk membangun Kampung KB, ujarnya.
Lebih jauh lagi, Ramli menjelaskan bahwa data dan statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi upaya perumusan kebijakan dalam menyusun perencanaan, melakukan pemantauan, dan mengevaluasi sasaran program, sehingga tujuan pembangunan Kampung KB, yaitu untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan kesejahteraan penduduk dapat tercapai.
Hal ini sesuai dengan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) serta upaya terkait lain berdasarkan bukti-bukti yang ada dalam mengupayakan jumlah penduduk dan laju pertumbuhan penduduk yang terkendali, kualitas penduduk yang memadai serta persebaran penduduk yang sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan, serta perkembangan sosial budaya.
βSaya berharap kepada peserta agar semua kelurahan diharapkan punya rumah data di masing-masing kelurahan dan ada sekretariatnya karena di Makassar baru 16 yang punya rumah data yang sudah dipatenkanβ, pungkasnya.(**)