TargetNasional, Online β Gerakan Makan Buah di sekolah adalah kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan membiasakan siswa mengonsumsi buah dan sayur secara teratur demi pola makan bergizi seimbang dan hidup sehat. Dan pembuatan 10.000 liter ecoenzyme serentak merupakan program Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengelola limbah organik kota secara berkelanjutan, Selasa (02/12/2025)
Sastriana, S.Pd., mengungkapkan, gerakan makan buah bertujuan agar siswa tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter baik melalui edukasi, pembiasaan, dan contoh nyata.
Mendorong siswa untuk makan buah sebagai kebiasaan sehari-hari. Menjelaskan manfaat buah dan sayur untuk daya tahan tubuh, energi dan kecerdasan.
Memastikan siswa mendapatkan asupan vitamin, mineral, dan serat yang cukup melalui konsumsi buah.
Kegiatan makan buah bersama juga dapat menjadi sarana mempererat hubungan antara siswa dan guru.

Dengan tubuh yang lebih sehat dan berenergi, siswa diharapkan dapat fokus serta bersemangat dalam belajar,βungkapnya.
Sementara pembuatan eco-enzim dilakukan dengan bahan baku
berdasarkan rumus standar pembuatan ecoenzyme dengan perbandingan 1 (gula), 3 (limbah organik), 10 (air). Kegiatan pembuatan eco-enzim melibatkan seluruh peserta didik SDN Mannuruki.

Untuk hasil dibutuhkan proses fermentasi yang akan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan di daerah tropis sebelum cairan siap digunakan.
Diharapkan gerakan pembuatan eco-enzim serentak dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan limbah organik. Mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA. Menghasilkan cairan multifungsi yang dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk organik, dan pengusir serangga,βtutup Sastriana.







