TargetNasional, Makassar β UPT SPF SMPN 45 Makassar turut ambil bagian dalam kegiatan Tari Kolosal Peringatan HUT ke-418 Kota Makassar yang digelar di Tribun Lapangan Karebosi (Karbos), Minggu pagi (09/11/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu puncak perayaan hari jadi Kota Makassar yang setiap tahunnya disambut meriah oleh masyarakat.
Seluruh tamu undangan, termasuk para pelajar dan guru pendamping dari SMPN 45 Makassar, hadir mengenakan pakaian adat tradisional. Nuansa penuh warna dan kebanggaan terhadap warisan budaya lokal tampak jelas di sepanjang acara, menciptakan suasana yang khidmat dan membanggakan.
Tahun ini, peringatan HUT ke-418 Kota Makassar mengusung tema βMerajut Harmoni, Membangun Kebersamaanβ, yang mencerminkan semangat kolaboratif dan persatuan seluruh elemen masyarakat di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.
Kepala UPT SPF SMPN 45 Makassar, Hj. Hamriah, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa keikutsertaan para pelajar dalam kegiatan Tari Kolosal ini merupakan bentuk nyata partisipasi sekolah dalam melestarikan budaya daerah sekaligus menanamkan nilai-nilai cinta tanah air kepada peserta didik.
βKami sangat bangga karena anak-anak bisa tampil di ajang sebesar ini. Melalui kegiatan Tari Kolosal, mereka belajar tentang disiplin, kerja sama, dan menghargai budaya sendiri,β ujar Hj. Hamriah.
Lebih jauh, Hj. Hamriah menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari dengan melibatkan guru seni budaya serta pelatih tari dari luar sekolah. Para pelajar berlatih dengan semangat tinggi agar dapat menampilkan tarian terbaik di hadapan Wali Kota dan seluruh tamu undangan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antarsekolah serta memperkuat rasa persaudaraan di kalangan pelajar. Melalui momentum peringatan HUT Kota Makassar, seluruh peserta diharapkan mampu menumbuhkan rasa memiliki terhadap kota tempat mereka tumbuh dan belajar.
Diketahui, peringatan HUT ke-418 Kota Makassar kali ini dimeriahkan oleh berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari parade budaya, pertunjukan musik, hingga atraksi seni dari perwakilan sekolah dan komunitas seni lokal.
Harapan ke depan, ujar Hj. Hamriah, kegiatan semacam ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan agar generasi muda Makassar semakin mencintai budaya dan ikut berkontribusi dalam menjaga keharmonisan kota.
βKami berharap anak-anak tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku dalam pelestarian budaya. Inilah bagian dari pendidikan karakter yang kami tanamkan di sekolah,β imbuhnya.
Dengan semangat βMerajut Harmoni, Membangun Kebersamaanβ, keikutsertaan pelajar SMPN 45 Makassar menjadi bukti nyata bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan identitas budaya lokal di tengah kemajuan zaman.(*)
