TargetNasional, Online — Acara diawali dengan penyuluhan obat yang aman oleh H.Haslindah (Apoteker) dan penyuluhan eko enzim oleh Hj. A. Iriana Nurman. Selanjutnya, laporan dari panitia sunatan massal ibu, DR. A.Fatmawati Mallapiang, SKM., M.Kes., Dilanjutkan sambutan dari Drs. H.Andi Badi Sommeng, M.Si., (ketua dewan pengurus pusat KKB). kemudian sambutan dari kepala dinas pendidikan kota Makassar yang diwakili oleh Hj.Nahidha Mallapiang, S.Pd.,M.Pd., selanjutnya sambutan dari Drs.H. Andi Edy Manaf (Wakil Bupati Bulukumba), sekaligus penyerahan 2 bingkisan secara simbolis kepada peserta sunatan massal yakni, Muh. Syafaat El Basit dan Al’ Akza siswa SDI Kelapa Tiga I Makassar. Tari kipas, tari 4 etnis, tari siropolo dua dan tari wander land sebagai penutup, Sabtu (25/10/2025)
Drs.H. Andi Badi Sommeng, M.Si., selaku ketua dewan pengurus KKB pada sambutannya, Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB), melaksanakan salah satu programnya yaitu sunatan massal bekerja sama Dinas Kesehatan Kota Makassar yang dilaksanakan di UPT SPF SDI Kelapa Tiga I Makassar.
Sunatan massal ini adalah bentuk kepedulian kami dari komunitas KKB yang bertujuan untuk memberikan pelayanan sunat gratis kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, sekaligus mendorong kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk pengabdian sosial dan syariat Islam bagi yang membutuhkan, “ujarnya.
Selaku kepala sekolah, Hj.Nahidha Mallapiang, S.Pd.,M.Pd., mengungkapkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meringankan beban ekonomi keluarga dan meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas dalam masyarakat.

Seratus anak ikut dalam kegiatan sunatan massal tersebut dan mendapat bingkisan dari Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Bulukumba.
Sunatan massal diadakan secara gratis sehingga membantu keluarga kurang mampu yang kesulitan membiayai sunat secara mandiri.
Menjalankan kewajiban syariat Islam bagi anak laki-laki.
Mempermudah proses pembersihan sebagai salah satu syarat sah ibadah. Mendidik anak-anak untuk menjadi pribadi yang sholeh dan berbakti.
Sunatan massal dilaksanakan oleh tim medis profesional, sehingga peserta mendapatkan tindakan yang sesuai dengan standar kesehatan dan mengurangi risiko komplikasi.
Bagi umat Muslim, khitan adalah bagian dari syariat agama. Sunatan massal memfasilitasi keluarga untuk menjalankan ajaran agama tersebut.
Dengan sunat, peserta dapat menjaga kebersihan fisik dan mengurangi risiko infeksi saluran kemih serta penyakit menular seksual di masa depan.
Kegiatan ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi sejak dini.
Penyelenggaraan sunatan massal menunjukkan kepedulian sosial dari komunitas Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) terhadap sesama yang membutuhkan. Kegiatan ini melibatkan kerja sama antara pemerintah, komunitas lokal, lembaga sosial, dan lembaga kesehatan, yang memperkuat hubungan antarpihak.
Secara keseluruhan, sunatan massal diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan anak-anak dan keluarga,”ungkap Hj.Nahidha Mallapiang.









