Siswa SMPN 13 Bandar Lampung Korban Bullying Dapat Perhatian Serius, Pemkab Pesawaran: Ini Bentuk Kekerasan

TargetNasional, Pasawaran, Bandar Lampung — Kasus perundungan atau Bullying yang dialami oleh Gina, siswi SMPN 13 Bandar Lampung, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran, Jumat (24/10/2025).

Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), pemerintah daerah menyatakan siap memberikan pendampingan psikologis dan pemulihan trauma kepada korban.

Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Pesawaran, Maisuri, turun langsung meninjau kondisi Gina di kediamannya sebagai bentuk kepedulian dan dukungan pemerintah terhadap korban kekerasan anak.

“Kemarin kami sudah mengunjungi Gina dan melihat langsung kondisinya. Dinas P3AP2KB akan mendampingi proses trauma healing agar Gina bisa kembali bersemangat belajar dan beraktivitas seperti biasa,” ujar Maisuri.

Maisuri menegaskan bahwa tindakan perundungan atau bullying merupakan bentuk kekerasan yang tidak dapat ditoleransi dan harus menjadi perhatian bersama semua pihak — baik sekolah, orang tua, maupun masyarakat.

“Kasus seperti ini tidak boleh dianggap sepele. Anak-anak berhak mendapatkan lingkungan yang aman dan nyaman, baik di rumah maupun di sekolah. Perlindungan terhadap anak adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Ia juga mengimbau agar pihak sekolah memperkuat sistem pengawasan dan pembinaan terhadap peserta didik guna mencegah terulangnya perundungan di lingkungan pendidikan.

Sebelumnya, video dan informasi terkait dugaan perundungan terhadap Gina beredar luas di media sosial dan memicu keprihatinan publik. Pemerintah daerah bersama pihak sekolah, aparat penegak hukum, dan lembaga perlindungan anak kini berkomitmen melakukan tindak lanjut dan pendampingan penuh bagi korban serta keluarganya.

Maisuri memastikan, Dinas P3AP2KB akan terus memantau perkembangan kondisi Gina hingga proses pemulihan berjalan optimal.

“Kami tidak hanya berhenti pada kunjungan, tetapi akan terus melakukan pendampingan sampai korban benar-benar pulih secara mental dan emosional,” tutupnya.

Sumber//realitalampung.com
Oleh//ILHO targetnasional.com