Fraksi PKB Makassar Hadirkan Akademisi dari Berbagai Kampus, Dampingi Mahasiswa Konstituen, Noval: Bentuk Kepedulian

TargetNasional, Makassar β€” Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Makassar meluncurkan Program Pendampingan Penyelesaian Studi bagi mahasiswa konstituen, Selasa (16/09/2025).

Program ini bertujuan mendukung penyelesaian skripsi, tesis, dan disertasi melalui diskusi rutin serta mentoring karya ilmiah dan metodologi penelitian.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap Selasa sore dan Jumat sore di Sekretariat Fraksi PKB Kota Makassar. Selain forum diskusi mingguan, juga terdapat forum bulanan sebagai ruang refleksi dan penguatan jejaring mahasiswa.

Program ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi. Beberapa dosen dari perguruan tinggi ternama di Makassarβ€”seperti Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Universitas Bosowaβ€”ikut terlibat memberikan pendampingan sesuai bidang keilmuan mereka.

Kehadiran dosen lintas disiplin diharapkan memperkaya wawasan mahasiswa dan membantu menyelesaikan berbagai kendala akademik.

Ketua Fraksi PKB Kota Makassar, Andi Makmur Baharuddin atau akrab disapa Noval, menyebut bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian fraksi terhadap perjuangan akademik generasi muda.

β€œKami ingin mahasiswa konstituen PKB tidak merasa berjalan sendiri dalam menuntaskan studinya. Dengan kehadiran dosen dari berbagai perguruan tinggi, kami menghadirkan pendampingan yang lebih komprehensif dan bermanfaat,” ujar Noval.

Program ini disambut antusias oleh peserta. Nur Aisyah, mahasiswa Fakultas Hukum, menuturkan:

β€œSelama ini banyak mahasiswa kesulitan pada metodologi penelitian. Dengan adanya dosen dari berbagai kampus, kami mendapat perspektif berbeda yang sangat membantu penyusunan skripsi,” kata Aisyah.

Sementara itu, Rizal, mahasiswa Ilmu Pemerintahan, menilai program ini tidak hanya relevan untuk studi, tetapi juga membuka ruang dialog antara akademisi, mahasiswa, dan fraksi.

β€œPendampingan ini membuat kami lebih percaya diri. Kami belajar menulis karya ilmiah sekaligus memahami bagaimana penelitian dapat mendukung kebijakan,” ungkap Rizal.

Ke depan, Fraksi PKB Kota Makassar berencana memperluas program ini dengan melibatkan lebih banyak akademisi serta mendorong praktisi dan instansi untuk berkontribusi memberikan data penelitian.(*/ILHO)

Pos terkait