UPT SPF SMPN 24 Makassar Menerima Kunjungan Staf Kantor Kepresidenan Dalam Rangka Pemantauan Pelayanan Cek Kesehatan Gratis

Oplus_131072

TargetNasional, Online β€” Kedatangan DR.Muhammad Qodari (staf kantor kepresidenan) di sambut dengan tari pa’duppa oleh siswi SMP Negeri 24, kedatangan beliau terkait Layanan cek kesehatan gratis di sekolah.

Program Nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) Anak Sekolah yang diluncurkan Kementerian Kesehatan RI untuk mendeteksi dini dan identifikasi faktor risiko kesehatan pada anak usia sekolah, meliputi pemeriksaan fisik, indera (mata dan telinga), gigi dan mulut, serta deteksi gangguan tumbuh kembang dan kesehatan mental.

Bacaan Lainnya

Program ini mengadopsi konsep β€œjemput bola” dengan petugas Puskesmas mengunjungi sekolah untuk memberikan pemeriksaan secara komprehensif, Rabu (10/09/2025)

Muhammad Subair Rahman, S.Pd., mengungkapkan, tujuan program CKG di sekolah adalah untuk mengenali faktor-faktor yang dapat menjadi risiko penyakit pada anak.

Mengidentifikasi kondisi pra-penyakit agar tidak berkembang menjadi penyakit serius, mendeteksi penyakit pada tahap awal untuk penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi.
Memastikan anak dapat belajar dan berkembang secara optimal karena kesehatan yang terjaga.

Pemeriksaan yang diberikan seperti
pengukuran tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah,
kesehatan mata dan telinga,
pemeriksaan gigi dan mulut .

Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak, deteksi dini gangguan kesehatan mental, ditambah skrining anemia, talasemia, dan kesehatan reproduksi.

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas dan didukung oleh pemerintah. staf kantor kepresidenan memastikan masyarakat dapat mengakses pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma. Program ini, yang diluncurkan untuk seluruh usia, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam deteksi dini dan pencegahan penyakit.

Dari layanan cek kesehatan gratis di sekolah, siswa diharapkan mendapatkan deteksi dini masalah kesehatan, seperti gangguan gizi, anemia, masalah penglihatan, pendengaran, gigi, dan penyakit tidak menular lainnya, sehingga dapat melakukan pencegahan atau penanganan yang cepat. Program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya gaya hidup sehat dan mengubah paradigma pengobatan dari berobat saat sakit menjadi pemeriksaan rutin saat sehat,”ungkap Muhammad Subair Rahman.

Pos terkait