UPT SPF SD Inpres Perumnas II Makassar Gelar Kegiatan Pembiasaan Literasi Alquran Setiap Jumat Pagi (LIQUPIJU)

Oplus_131072

TargetNasional, Online — Literasi Al-Quran di sekolah mencakup kemampuan untuk membaca, memahami, dan menerapkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Ini melibatkan berbagai kegiatan seperti membaca Al-Quran secara rutin, memahami maknanya, serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Literasi Al-Quran juga mencakup kemampuan untuk menelaah, mendalami, dan menghubungkan ayat-ayat Al-Quran dengan konteks kehidupan, Jum’at (18/07/2025)

Nur Sofiatul Lailiyah, S.Pd.,M.Pd., selaku kepsek mengungkapkan, kegiatan Literasi Al-Quran di Sekolah melibatkan membaca Al-Quran secara individu atau berjamaah, baik dengan tartil maupun tilawah.

Bacaan Lainnya

Peserta didik diajak untuk memahami arti dan kandungan ayat-ayat Al-Quran, baik melalui tafsir maupun penjelasan guru.

Kegiatan ini membantu peserta didik untuk mengingat dan melestarikan ayat-ayat Al-Quran, seperti menghafal juz 30.

Peserta didik diajak untuk mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, seperti nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan kasih sayang.

Peserta didik dapat berdiskusi tentang kandungan Al-Quran dan mengkaji ayat-ayat tertentu untuk memperdalam pemahaman.

Sekolah dapat menyediakan pojok baca yang berisi Al-Quran, tafsir, dan buku-buku penunjang lainnya.

Lomba seperti lomba tartil, tilawah, atau cerdas cermat Al-Quran dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.

Manfaat membaca dan memahami Al-Quran dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah SWT.

Nilai-nilai Al-Quran dapat membentuk karakter peserta didik menjadi lebih baik, seperti jujur, bertanggung jawab, dan disiplin.

Literasi Al-Quran dapat memberikan motivasi dan semangat belajar yang lebih tinggi pada peserta didik, dapat menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dan islami di lingkungan sekolah.

Literasi Al-Quran dapat menumbuhkan budaya membaca Al-Quran secara rutin dan berkelanjutan,”imbuhnya.

Dengan melaksanakan kegiatan literasi Al-Quran secara optimal, diharapkan peserta didik dapat menjadi generasi yang beriman, berakhlak mulia, dan berprestasi,”ungkap Nur Sofiatul Lailiyah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *