TargetNasional, Makassar β Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) bersama Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham kembali melantik pejabat eselon ll (2) dan eselon lll lingkup Pemkot Makassar, Jumat (11/07/2025).
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Walikota Makassar Nomor 800.1.3.3.1559-2025 dengan mengangkat, Hasanuddin sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar, Fajrin Hamid sebagai Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kumuh Kota Makassar, Firnandar Sabara Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Makassar.
Kemudian, melantik Syamsul Bahri sebagai Plt Damkar menggantikan Hasanuddin, dan Muhammad Fadli sebagai Plt BPBD Kota Makassar.
Termasuk mengangkat Muhammad Reza sebagai Plt Dewan Pengawas (Dewas) PD Terminal, dan Andi Asminullah sebagai Plt Dewas Parkir Makassar Raya.
Dalam sambutannya, Appi menegaskan bahwa proses pelantikan bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan bagian dari dinamika penyelenggaraan pemerintahan yang harus dijalani dengan semangat perubahan dan inovasi.
βPerpindahan ini adalah proses yang sangat memberikan arti terhadap jalannya sebuah proses pemerintahan khususnya yang ada di Kota Makassar ini,β ujarnya.
Ia juga memberi apresiasi khusus kepada Hasanuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan telah membangun citra institusi tersebut secara positif.
βBerbagai prestasi telah ditorehkan, dan saya berharap di tempat baru, Pak Hasanuddin bisa melanjutkan kontribusi terbaiknya,β ucap Appi.
Wali Kota Appi juga memberikan pesan kepada Hasanuddin pada jabatannya yang baru sebagai Satpol PP, dimana sebagai garda terdepan dalam penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan keterlibatannya langsung dalam menghadapi masyarakat.
βSatpol PP adalah instrumen penting dalam pembangunan dan harus menjadi contoh disiplin dan integritas,β tambahnya.
Selain pejabat struktural, pelantikan ini juga menyasar pejabat fungsional yang diharapkan mampu memberikan kontribusi spesifik sesuai bidang keilmuannya.
Appi menyampaikan bahwa setiap perpindahan posisi membawa tantangan baru, termasuk kebutuhan untuk berinovasi dalam menyelesaikan persoalan secara efisien dan adaptif.
βProses perpindahan bukan hanya mengganti nama, tapi juga mewarnai cara kerja dan pola penyelesaian masalah. Di sini kemampuan dan komitmen akan diuji,β tegasnya.
Ia berharap pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan amanat jabatan dengan penuh tanggung jawab dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kota Makassar.(*/ILHO)
