TargetNasional, Online — Siswa bermain saat jam istirahat adalah sebuah kesempatan untuk beristirahat dari pelajaran, bergerak, bersosialisasi, dan melakukan aktivitas fisik yang penting bagi perkembangan fisik, kognitif, dan sosial-emosional mereka. Aktivitas ini memungkinkan mereka untuk melepaskan energi, membangun keterampilan seperti kerja sama tim dan pemecahan konflik, serta meningkatkan fokus dan perhatian saat kembali ke kelas, Rabu (09/07/2025)
Menurut Suardi, S.Pd.,M.Pd., bermain dapat memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan gerakan fisik, termasuk olahraga seperti sepak bola atau bermain di taman, yang berkontribusi pada kebugaran dan mengurangi risiko cedera akibat duduk terlalu lama.
Aktivitas fisik memompa darah ke otak, membantu melepaskan energi terpendam dan mengisi ulang energi untuk pelajaran berikutnya.
Untuk diketahui, sirkulasi darah dan oksigen ke otak selama bermain dapat meningkatkan perhatian, konsentrasi, dan daya ingat, sehingga membantu siswa menyerap informasi baru dengan lebih efektif.
Istirahat memberikan kesempatan untuk bergerak dan berpikir, yang dapat mengurangi rasa gelisah dan meningkatkan kemampuan fokus.
Peserta didik dapat berlatih bekerja sama, berkomunikasi, dan menjalin persahabatan melalui permainan dan interaksi dengan teman sebaya.
Bermain memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemandirian, kreativitas, dan tanggung jawab, serta belajar cara menyelesaikan konflik kecil.
Pengalaman bermain dan interaksi ini dapat membangun kepercayaan diri dan ketahanan emosional peserta didik,”tutup Suardi.
