TargetNasional, Makassar — Ujian sekolah berbasis Android adalah bentuk evaluasi siswa yang dilakukan secara online melalui perangkat Android seperti smartphone atau tablet, menggunakan aplikasi atau sistem berbasis web. Sistem ini memungkinkan siswa mengakses soal, menjawab, dan mendapatkan hasil ujian secara digital, berbeda dengan ujian tulis tradisional, Rabu (21/05/2025)
Herlita AR, S.Pd., selaku kepala UPT SPF SD Inpres Paropo mengungkapkan, selain telah mendapatkan bimbingan dari guru guru lewat latihan, sebelum masuk kelas untuk melaksanakan ujian, siswa kami berikan pengarahan tentang proses ujian yang dihadapi.
Karakteristik ujian sekolah berbasis android, soal – soal ujian disajikan dalam bentuk digital, baik berupa teks, gambar, audio, atau video, dan siswa menjawab melalui aplikasi atau sistem ujian.
Banyak sistem ujian berbasis Android dilengkapi dengan fitur penilaian otomatis, sehingga hasil ujian dapat diketahui secara cepat.
Ujian dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa, seperti pilihan jenis soal, penyesuaian ukuran font, atau fitur untuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Guru atau administrator dapat dengan mudah mengelola ujian, seperti membuat soal, mengunggah soal, dan melihat hasil ujian.
Beberapa sistem ujian berbasis Android memiliki fitur keamanan, seperti pengawasan webcam, perangkat lunak anti-plagiarisme, atau pembatasan akses untuk mencegah kecurangan.
Ujian dapat memanfaatkan multimedia seperti gambar, audio, dan video untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Evaluasi hasil ujian dapat dilakukan lebih cepat dan efisien, karena tidak memerlukan koreksi manual.
Secara umum, ujian berbasis Android menawarkan berbagai keuntungan dibandingkan ujian tulis tradisional, selain mengurangi penggunaan kertas dan pengurangan sampah, peningkatan efisiensi, kemudahan pengelolaan, dan fleksibilitas dalam hal perubahan soal atau penyesuaian ujian.
Herlita AR, S.Pd., selaku kepala sekolah berharap, siswa menunjukkan kemampuan terbaik yang dimilikinya dan meraih hasil ujian dengan baik.