TargetNasional Online β Penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) harus dilakukan secara transparan. Karena itu, seluruh sekolah menengah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, baik SMAN maupun SMKN, untuk tidak menyalahgunakan dana BOS.
Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dikbud) Sumbawa, Junaidi, S.Pd., M.Pd dalam keterangannya, Kamis (29/3/2025), menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana BOS. Ia meminta kepala sekolah untuk selalu terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat, termasuk NGO/LSM maupun wartawan.
βSebagai institusi milik pemerintah dengan sumber anggaran dari pemerintah, sekolah harus dikelola dengan transparan. Kepala sekolah juga harus bijak dalam menyikapi setiap persoalan dan menyampaikan informasi dengan baik serta sopan. Kemajuan teknologi memungkinkan akses informasi yang cepat. Sehingga kepala sekolah harus mampu merangkul semua pihak, demi kemajuan sekolah yang dipimpinnya,β ujarnya.
Junaidi menegaskan bahwa penggunaan dana BOS harus sesuai dengan regulasi yang ada dan tidak boleh disalahgunakan. Ia mengingatkan bahwa pengelolaan dana BOS tetap menjadi perhatian berbagai lembaga pemeriksa. Seperti Inspektorat, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTB.
βIngat, dana BOS ini bukan milik kita secara pribadi. Kita hanya sebagai kuasa pengguna anggaran,β tegasnya.
Menjelang Idulfitri 1446 H/2025 M, Junaidi juga mengajak seluruh kepala sekolah, guru dan staf untuk saling memaafkan. Guna menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan nyaman bagi para siswa.
Ia menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang baru, dunia pendidikan diharapkan terus mencetak prestasi. Hal itu dapat terwujud jika para pendidik mengajar dengan penuh dedikasi dan kepala sekolah aktif memantau proses belajar mengajar di sekolahnya.
βJika semua elemen pendidikan bekerja dengan baik, maka masyarakat, orang tua, serta pemerintah daerah akan bangga atas prestasi yang diraih. Dengan demikian, cita-cita menjadikan NTB Mendunia dan Makmur melalui pendidikan dapat terwujud,β pungkasnya (**)