TargetNasional, Makassar β Workshop peningkatan kompetensi kepala sekolah, pendekatan deep learning dan pengelolaan kinerja diselenggarakan oleh kelompok kerja kepala sekolah (K3S) kecamatan Rappocini selama 2 hari dengan tema β Membangun kolaborasi efektif dan saling menguatkan untuk pendidikan berkualitasβ yang diselenggarakan di hotel continent centrepoint Makassar, Rabu (12/02/2025).
Kepala sekolah UPT SPF SDI Cilallang Makassar Hj. Hasniah, S.Pd., selaku Nara sumber memaparkan, Workshop peningkatan kompetensi kepala sekolah adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepala sekolah. Workshop ini berupa pelatihan, seminar, dan diklat.
Tujuan workshop peningkatan kompetensi kepala sekolah adalah untuk meningkatkan kompetensi profesional kepala sekolah, memberikan pemahaman mendalam tentang strategi kepemimpinan, memperkuat supervisi akademik berbasis coaching, mendorong kolaborasi dan pertukaran pengalaman, meningkatkan kualitas kepemimpinan pendidikan.
Materi yang disampaikan Dr. Tamrin, M.Pd., dalam workshop peningkatan kompetensi kepala sekolah seperti; Leadership, entrepreneurship, manajerial berbasis industri, berbagi praktik baik kepala sekolah penyusunan rencana tindak lanjut penguatan materi Uji Kompetensi Keahlian (UKK).
Kegiatan dalam workshop peningkatan kompetensi kepala sekolah seperti simulasi dan latihan praktis, merancang rencana aksi untuk menerapkan pembelajaran di sekolah, mengevaluasi efektivitas implementasi.
Kepala sekolah perlu memiliki kompetensi manajerial yang kuat untuk memimpin sekolah dengan sukses dan juga harus mampu mengelola sumber daya, mengembangkan kurikulum, dan mengawasi staf.
Mengikuti kegiatan workshop peningkatan kompetensi kepala sekolah dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepala sekolah.
Dengan kompetensi yang memadai, kepala sekolah dapat menjalankan perannya sebagai pemimpin pembelajaran dan pengelola sumber daya dengan baik.
Manfaat workshop peningkatan kompetensi kepala sekolah antara lain, meningkatkan kompetensi manajemen supervisi,
meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam menghadapi perubahan kebijakan, mendapatkan pemahaman mendalam tentang strategi kepemimpinan transformasional, mendapatkan keterampilan dalam melakukan supervisi akademik berbasis coaching.
Mendorong kolaborasi dan pertukaran pengalaman antar kepala sekolah, menerapkan teknologi dalam pengembangan kompetensi, memanfaatkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sesuai tuntutan beban kerja, meningkatkan kualitas kepemimpinan pendidikan,
memanfaatkan pelatihan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, memanfaatkan pelatihan untuk memotivasi staf dan memaksimalkan potensi siswa, serta kompetensi kepala sekolah yang baik dapat membantu meningkatkan mutu sekolah,β tutup Hj.Hasniah.
Β