Target Nasional, Makassar β Observasi kelas adalah kegiatan mengamati proses belajar mengajar di kelas secara langsung atau tidak langsung. Kegiatan ini dilakukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan meningkatkan kompetensi guru, Jumβat (01/11/2024)
Sarinikmah, S.Pd., kepala UPT SPF SDI Gontang Makassar mengungkapkan, observasi kelas dilakukan oleh kepala sekolah atau pengamat terlatih. Tujuannya adalah untuk memahami praktik mengajar guru, menganalisis kesulitan yang dihadapi guru,
memastikan standar pembelajaran tercapai, mengetahui apakah guru menerapkan kurikulum dengan baik, dan mengetahui apakah siswa nyaman dalam pembelajaran serta
mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif dan interaktif.
Observasi yang kami lakukan di kelas V.B, Juanita Hafid, S.Pd., memberikan pembelajaran berdiferensiasi konten.
Pembelajaran berdiferensiasi konten adalah strategi pembelajaran yang memberikan materi kepada siswa berdasarkan kemampuan, profil belajar, dan pengetahuannya.
Dalam pembelajaran berdiferensiasi konten, guru memberikan materi yang berbeda kepada kelompok siswa yang berbeda. Materi tersebut disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan kemampuan masing-masing siswa.
Dengan menggunakan berbagai jenis bahan bacaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran, menghadirkan bahan ajar pada CD, menggunakan daftar kosakata untuk mengetahui tingkat kesiapan siswa.
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan teknik instruksional atau pembelajaran di mana guru menggunakan berbagai metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individual setiap siswa.
Selain diferensiasi konten, ada juga diferensiasi proses dan diferensiasi produk dalam pembelajaran berdiferensiasi.
Observasi kelas dapat menjadi teknik supervisi yang efektif jika dilakukan secara terencana, terprogram, dan kontinu. Hasil observasi kelas harus ditindak lanjuti oleh supervisor untuk pembinaan guru,β ungkap Sarinikmah.