TargetNasional, Makassar — Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio merupakan salah satu dari program nasional yang diupayakan pemerintah dalam memberikan perlindungan pada anak-anak Indonesia terhadap penyakit polio. Menindak lanjuti instruksi Walikota Makassar nomor:440/829/Dinkes/V/2024 tentang pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Makassar tahun 2024, Puskesmas Mangasa Makassar melaksanakan PIN Polio di UPT SPF SD Negeri Mannuruki pada hari Senin (22/07/2024)
Selaku kepala sekolah, Sastriana, S.Pd., mengungkapkan, pihak Puskesmas Mangasa beberapa hari yang lalu telah menghubungi pihak sekolah dan menyampaikan surat secara resmi terkait pelaksanaan PIN Polio yang akan dilaksanakan di sekolah kami. Untuk kegiatan PIN Polio kali ini dikhususkan bagi murid di umur 8 tahun ke bawah. Pihak sekolah juga telah menyiapkan Rapor Catatan Kesehatan Murid, yang nanti akan digunakan untuk mencatat seluruh hasil pemeriksaan kesehatan murid.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Ballaparang telah siap dengan vaksin polio dan perlengkapan medis lainnya untuk melakukan imunisasi. Kegiatan ini bukan hanya imunisasi, tetapi ada juga pemeriksaan THT, kesehatan mulut, kesehatan kulit dan penimbangan berat badan. Semua hasil pemeriksaan dan pemberian imunisasi di catat masing-masing dalam Rapor Catatan Kesehatan Murid.
Kegiatan PIN Polio ini sangat penting untuk melindungi anak-anak dari resiko penyakit polio. Imunisasi ini juga bagian dari upaya bersama untuk mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan sekolah. Para petugas Puskesmas Mangasa bersikap sangat ramah dan bersahabat pada murid sehingga muri-murid tidak takut dan merasa senang saat diimunisasi. Kegiatan ini juga didampingi oleh para guru dan staf sekolah.
Sastriana, S.Pd., selaku kepala sekolah tentunya sangat menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kerja sama antara Puskesmas Mangasa dan sekolah dalam upaya meningkatkan kesehatan murid-murid di SD Negeri Mannuruki. Diharapkan murid yang telah divaksinasi akan mendapatkan perlindungan maksimal terhadap penyakit polio. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan murid-murid di sekolah.