TARGETNASIONAL, MAKASSARβ- Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar periode 2024-2029 akan digelar pada 9 September 2024. Acara ini menjadi sorotan publik karena anggaran yang disiapkan, termasuk pengadaan pin emas senilai Rp2 miliar untuk 50 anggota dewan terpilih.
Pin Emas dan Anggaran Fantastis
Masing-masing anggota dewan akan menerima dua pin emas seberat 10 gram, dengan total anggaran mencapai Rp2 miliar. Angka ini memicu kritik dari berbagai pihak, yang mempertanyakan urgensitas dan kemewahan di balik pengadaan pin emas tersebut.
Sekretaris DPRD Kota Makassar sekaligus ketua panitia pelantikan, Dahyal, menjelaskan bahwa anggaran tersebut mengikuti harga emas saat kontrak dilakukan. Jika harga emas naik, maka anggaran pun akan menyesuaikan.
βPin emas ini merupakan salah satu atribut kelengkapan seragam. Berat per pin 20 gram per orang, sehingga total anggarannya mencapai Rp2 miliar,β jelas Dahyal.
Dahyal menambahkan bahwa anggaran ini juga dialokasikan untuk pengadaan jas PSL senilai Rp215 juta.
Kebutuhan vs Kemewahan?
Dahyal menegaskan bahwa anggaran ini digunakan untuk melengkapi kebutuhan anggota dewan. Namun, banyak pihak yang mempertanyakan urgensitas pin emas tersebut. Di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil, pengeluaran untuk atribut mewah dinilai tidak tepat dan tidak mencerminkan kondisi masyarakat.
βApakah pin emas seberat 20 gram per orang benar-benar dibutuhkan? Apakah ini merupakan kebutuhan pokok atau hanya kemewahan?β tanya salah satu pengamat politik lokal.(*)