TargetNasional, Makassar — Implementasi Kurikulum Merdeka, pada proses pembelajarannya lebih menggunakan pendekatan diferensiasi. Sementara itu ciri khusus pada kurikulum ini untuk menunjukkan secara tegas posisi kedifernsian adalah mengkelompokkan capaian pembelajaran siswa berdasarkan fase pertumbuhan anak, Sabtu (08/06/2024)
Kepala UPT SPF SDN Paccinang I Makassar, Rahmawati, S.Pd.,M.Pd., mengungkapkan, pertemuan KKG Mandiri guru- guru SDN Paccinang I, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan salah satu program prioritas lintas unit utama di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi(Kemendikbudristek) yang melibatkan Badan Standar Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP).
Implementasi Kurikulum Merdeka berupaya untuk memulihkan pembelajaran demi mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik. Pada Kurikulum Merdeka, guru dapat mengenali potensi murid lebih dalam guna menciptakan pembelajaran yang relevan.
Implementasi kurikulum adalah pelaksanaan kurikulum yang mencakup tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan dalam Page 5 Education Achievment: Journal of Science and Research 5 penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Proses pembelajaran di Kurikulum Merdeka ditujukan untuk mewujudkan pembelajaran siswa yang holistik dan kontekstual. Sehingga pembelajaran semakin bermanfaat dan bermakna bagi siswa, bukan hanya sekedar hafal materi saja.
Transformasi pembelajaran melalui implementasi Kurikulum Merdeka mulai dirasakan manfaatnya oleh para guru dan siswa. Penerapan kurikulum Merdeka seperti asesmen diagnostik, pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran berbasis proyek, dan sebagainya berhasil membangung ekosistem belajar siswa yang menyenangkan.
Kurikulum Merdeka Belajar untuk pelajaran sains dasar dapat dilakukan dengan melibatkan peserta didik mengeksplorasi panca indra. Metode ajar yang digunakan bisa didesain untuk membuat program, menganalisis data, serta merancang model pembelajaran.
implementasi pembelajaran adalah menerapkan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar informasi,” tutup Rahmawati, S.Pd.,M.Pd.