TargetNasional, Makassar — STS atau Sumatif Tengah Semester adalah istilah untuk kegiatan asesmen sumatif pada kurikulum merdeka. Hasil asesmen sumatif digunakan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik, mengukur konsep dan pemahaman peserta didik, serta mendorong untuk melakukan aksi dalam mencapai kompetensi yang dituju, Selasa (05/03/2024)
Zaenab, S.Pd.,MM., selaku kepala sekolah mengungkapkan, Kegiatan sumatif tengah semester ( STS) istilah untuk kegiatan asesmen sumatif pada kurikulum merdeka.
Dalam kurikulum merdeka adalah asesmen Sumatif Tengah Semester (STS) tetapi masih ada siswa yang menggunakan istilah Penilaian Tengah Semester ( PTS ) atau ujian tengah semester (UTS).
Penilaian sumatif yakni sebuah penilaian yang bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau Capaian Pembelajaran (CP) murid, sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan.
Asesmen sumatif dapat dilakukan setelah pembelajaran berakhir, misalnya pada akhir satu lingkup materi (dapat terdiri atas satu atau lebih tujuan pembelajaran), pada akhir semester, atau pada akhir fase.
Contoh penilaian sumatif adalah,
ulangan harian. Penilaian sumatif dapat diambil dari nilai ulangan harian. Ujian Akhir Semester (UAS) merupakan salah satu contoh klasik dari penilaian sumatif, selanjutnya yaitu tes standar negara, proyek akhir.
Bentuk Asesmen Sumatif.
Diskusi Kelas, mengembangkan kemampuan murid untuk berkomunikasi di depan publik, belajar berdemokrasi, serta mendengarkan dan menerima pendapat orang lain, drama, produk, presentasi dan tes lisan.
Asesmen sumatif memiliki peran penting dalam memberikan umpan balik kepada guru tentang kemajuan belajar siswa serta memfasilitasi penentuan nilai atau grade untuk membandingkan prestasi siswa dengan yang lainnya.
Misalnya melakukan kuis atau ujian harian untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang sudah disampaikan,”ungkap Zaenab, S.Pd.,MM.