TargetNasional, Makassar — Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Makassar menggelar syukuran dan doa bersama di kantor DPC PKB di Jalan A.P. PettaraniβHertasning, Rabu sore. Acara ini digelar sebagai ungkapan syukur atas dianugerahkannya gelar Pahlawan Nasional kepada K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Rabu (26/11/2025).
Penganugerahan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 116/TK/Tahun 2025, yang ditandatangani pada 6 November 2025 dan diumumkan bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2025.
Syukuran dimulai pukul 16.30 WITA dengan suasana hangat. Pengurus, kader, dan warga sekitar hadir mengikuti doa bersama. Para Santri Tahfidz Wisatahati turut mengisi rangkaian acara dengan lantunan ayat suci Al-Qurβan, menambah kekhidmatan momen tersebut.
Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo, menyampaikan bahwa gelar pahlawan nasional bagi Gus Dur merupakan pengakuan atas jasa dan kebijaksanaannya dalam menjaga keutuhan bangsa.
βGus Dur adalah sosok yang memadukan kecerdasan, ketulusan, dan keberanian moral. Gelar ini menegaskan kembali bahwa nilai-nilai yang beliau perjuangkan masih relevan untuk Indonesia hari ini,β ujar Fauzi.
Sekretaris DPC PKB Makassar sekaligus Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin, menegaskan bahwa syukuran ini menjadi ajakan bagi seluruh kader PKB di Makassar untuk terus merawat nilai-nilai perjuangan Gus Dur.
βBeliau mengajarkan kita untuk berpihak pada rakyat kecil, menjaga keberagaman, dan menegakkan kejujuran dalam politik. Ini kompas moral yang tidak boleh padam,β kata Andi Makmur.
Ia juga mengapresiasi kehadiran para santri yang menurutnya membawa energi positif ke dalam acara.
βAnak-anak ini mengingatkan kita bahwa bangsa ini dititipkan kepada generasi yang harus tumbuh dalam nilai-nilai kebaikan,β tambahnya.
Acara diakhiri menjelang magrib dengan makan bersama, menegaskan kebersamaan keluarga besar PKB Makassar dalam merayakan momen bersejarah ini.
Di penutup kegiatan, Ketua DPC PKB Kota Makassar kembali mengingatkan sifat-sifat keteladanan Gus Durβ keberanian moral, kecintaan pada bangsa, keteguhan menjaga persatuan, dan penghormatan terhadap kemanusiaan. Nilai-nilai tersebut dipercaya sebagai roh perjuangan kader PKB, yang menjadi pengikat semangat mereka untuk bekerja lebih tulus dan lebih dekat dengan rakyat.
Bagi DPC PKB Makassar, keteladanan itu bukan sekadar cerita masa lalu, tetapi api yang terus menyala, membimbing langkah kader-kader PKB dalam menjaga Indonesia tetap damai, adil, dan manusiawi.(*)
