TargetNasional, Online — UPT SPF SD Inpres Kampus Ikip yang terletak di Jln. Raya Pendidikan, kelurahan Tidung kecamatan Rappocini di kunjungi walikota Makassar pada, Selasa (18/11/2025)
Hj. Hasriati, S.Pd.,M.Pd., mengungkapkan, sidak yang lazimnya berlangsung formal, berubah menjadi perjalanan penuh kenangan masa kecil bapak Walikota Makassar.

Walikota Makassar seperti kembali menjadi bocah kecil yang berlari di lorong kelas, menghafal pelajaran, dan bermain bersama teman-temannya.
Untuk diketahui, disekolah inilah Walikota Makassar Munafri Arifuddin, memulai perjalanan pendidikan pada 1981 hingga lulus enam tahun kemudian.
Saat meninjau fasilitas sekolah, tiba-tiba bapak Walikota hanyut dalam nostalgia. Ia berhenti di depan ruang kelas yang pernah menjadi tempat ia belajar membaca, menulis, dan berhitung. Ini merupakan kunjungan pertamanya sejak menamatkan SD pada 1987.
Kunjungan walikota Makassar ini adalah pengecekan sarana. dan juga pulang menghormati tempat yang menjadi titik awal perjalanan pendidikannya.
Di balik nuansa nostalgia itu, Munafri juga datang dengan satu misi penting. Yaitu untuk memastikan keaslian dokumen pendidikannya dan mengecek langsung pencatatan ijazah SD Inpres kampus ikip dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Langkah tersebut dinilai sebagai wujud transparansi dan integritas perjalanan pendidikannya. Dari SDI Kampus Ikip hingga Wali Kota Makassar
Dari sekolah dasar ini, Munafri melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 3 Makassar (1987β1990), SMA Negeri 2 Makassar (1990β1993), hingga memperoleh gelar sarjana di Universitas Hasanuddin (1993β1999). Kini, ia kembali sebagai Wali Kota yang menatap masa depan pendidikan kota yang ia pimpin.
Saat menyusuri area sekolah, Munafri Arifuddin, kenangan masa kecilnya kembali mengalir. Ia habiskan banyak waktu bermain di sini dan lapangan bola di belakang sekolah.
Dalam dialog Hj.Hasriati, S.Pd.,M.Pd., selaku kepala sekolah, dengan bapak Walikota Makassar, mengakui masih banyak fasilitas yang perlu dibenahi.
Untuk diketahui, UPT SPF SD Inpres Kampus Ikip bukan berada langsung di bawah Pemkot, akan tetapi Walikota Makassar memastikan tetap akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar pembenahan dapat dijalankan.
Area dibelakang sekolah yang cukup luas memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi ruang kegiatan siswa, βBisa dibikin sentra kesenian atau kegiatan lain untuk anak-anak.
Di sisi lain, persoalan banjir yang kerap melanda kawasan sekolah juga menjadi sorotan, walikota Makassar menegaskan bahwa masalah tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus,”tutup Hj.Hasriati.









