TargetNasional, Online — Partisipasi berbagai segmen masyarakat dan institusi sangat diperlukan dalam pengelolaan persampahan untuk mencapai Indonesia Zero Waste Makassar Bebas Sampah. Dalam kaitan itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar mengadakan Workshop Pengelolaan Persampahan di Hotel Mercure Jalan AP Pettarani, Makassar, Jum’at – Minggu, 14-16 November 2025.
H.Basora, S.Pd.,M.Pd., mengungkapkan, workshop pengelolaan sampah Dinas Lingkungan Hidup adalah pelatihan atau edukasi yang diselenggarakan oleh DLH untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat, tentang cara mengelola sampah secara efektif.

Menurutnya, tujuannya adalah untuk mengurangi volume sampah, mencegah pencemaran, dan mendorong pengelolaan sampah yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip-prinsip seperti 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan pemilahan sampah dari sumbernya.
Menyadarkan peserta akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan dampaknya terhadap lingkungan.
Melatih peserta cara memilah sampah, mengelola sampah organik menjadi kompos, serta mendaur ulang sampah anorganik.
Mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah di lingkungan tempat tinggalnya.
Membantu implementasi program pengelolaan sampah berbasis masyarakat, seperti pembentukan Bank Sampah.
Implementasi prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Teknik pemilahan sampah berdasarkan jenisnya (organik dan anorganik). Serta manajemen operasional Bank Sampah.
Cara memanfaatkan sampah anorganik menjadi produk bernilai,
pengelolaan dan pemanfaatan limbah rumah tangga.
Berkurangnya jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari.
Masyarakat menjadi lebih aktif serta berdaya dalam mengelola sampah.
Dari kegiatan workshop ini diharapkan masyarakat lebih dapat memahami berbagai program yang digerakkan Pemkot Makassar, terutama oleh DLH sebagai leading sector-nya. DLH memberikan penguatan kapasitas kepada peserta yang dapat dipraktikkan sebagai inovasi guna mengurangi sampah organik di lingkungan masing-masing,”ungkap H.Basora.









