TargetNasional, Makassar — Eksplore Organisasi bukanlah istilah organisasi formal yang umum, melainkan frasa yang dapat diartikan sebagai kegiatan untuk mempelajari, menelaah, dan memahami suatu organisasi secara mendalam, kegiatan Inovasi sekolah eksplore organisasi UPT SPF SMPN 48 Makassar dilaksanakan selama dua hari 1- 2 November 2025.
Menurut Hj. Rakhmaniar Basri, S.Pd., M.Si., salah satu tujuan dari kegiatan adalah untuk mengenal lebih dalam karakteristik, budaya, potensi, arah, dan tujuan organisasi 48.
Memahami lingkungan internal dan eksternal organisasi, termasuk struktur, nilai-nilai, keyakinan, dan elemen khas yang membedakannya dari organisasi lain, Minggu (02/11/2025)
Mengembangkan kemampuan belajar dan adaptasi terhadap perubahan situasi untuk mencapai performa yang berkualitas.
Dalam konteks tertentu, terutama di lingkungan sekolah, “eksplore” sering merujuk pada kegiatan pengenalan organisasi atau ekstrakurikuler bagi anggota baru, yang bertujuan untuk memperkenalkan mereka pada seluk beluk organisasi tersebut.
Secara ringkas, “eksplorasi organisasi” adalah proses penjelajahan dan analisis yang mendalam untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu entitas organisasi.
1.Menumbuhkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Gerakan ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, berintegritas, dan produktif dengan membiasakan anak-anak melakukan aktivitas positif setiap hari.
2.Melihat secara nyata implementasi dari visi satuan pendidikan Republik 48. Yaitu mewujudkan peserta didik yang beriman dan bertakwa, berprestasi, dan berbudaya lingkungan”.
3.Merancang keterlaksanaan Profil Pelajar Pancasila yang berbasis 8 Dimensi Profil Lulusan, proses menyusun strategi pembelajaran yang terintegrasi untuk mengembangkan kompetensi holistik siswa, yang mencakup karakter dan kemampuan abad ke-21, melalui kedelapan dimensi: Keimanan dan Ketakwaan, Kewarganegaraan, Penalaran Kritis, Kreativitas, Kolaborasi, Kemandirian, Kesehatan (Fisik dan Mental), dan Komunikasi. Ini berarti menyusun kegiatan belajar yang secara sadar menargetkan dimensi-dimensi tersebut, bukan hanya fokus pada kognitif, tetapi juga pada pengembangan diri secara menyeluruh agar lulusan siap menghadapi tantangan masa depan.
4.Menjadi tolak ukur penguatan karakter di 48, yaitu pengembangan karakter pribadi melalui kesadaran diri, penerapan nilai-nilai positif, dan pembelajaran dari pengalaman. Penguatan karakter ini penting karena memengaruhi kehidupan seseorang secara keseluruhan, seperti memimpin diri sendiri dengan baik, dan mencakup pengembangan integritas, kejujuran, serta kemampuan mengelola diri sendiri.
5. Persiapan Pembentukan Estafet Leader di NKRI. Sangat terkait erat dengan sistem demokrasi dan konstitusi yang berlaku, di mana proses ini mengutamakan mekanisme pemilihan umum (Pemilu) secara langsung dan pembinaan kaderisasi di berbagai tingkatan. Olehnya itu, di tetapkan tema “Aku Generasi Emas Negeri, Siap menjadi Pemimpin Masa Depan NKRI tahun 2045”.
Dari eksplorasi organisasi diharapkan adalah penemuan peluang baru, peningkatan inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia,”tutup Hj. Rakhmaniar Basri.(Red)
