Korwil Sulawesi, Tegaskan, Mundurnya Nurdin Abdullah Tak Pengaruhi Perindo, Justru Jadi Momentum Kebangkitan di Sulsel

TARGETNASIONAL,JAKARTA β€” Koordinator Wilayah Partai Perindo Sulawesi, Andi Barlianto Asapa, menegaskan bahwa pengunduran diri H Nurdin Abdullah dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pakar DPP Partai Perindo, merupakan hak pribadi yang harus dihormati. Namun, ia memastikan langkah tersebut tidak memberi dampak apa pun terhadap soliditas dan kesiapan partai menghadapi kontestasi politik mendatang, terutama di Sulawesi Selatan.

β€œItu hak beliau. Tapi satu hal yang pasti, pengunduran diri tersebut sama sekali tidak memengaruhi kesiapan kami di Sulsel. Mesin partai tetap berjalan, bahkan semakin solid,” ujar Barlianto di saat dihubungi via selularnya, Minggu (12/10/2025).

Menurut Barlianto, kehadiran atau ketidakhadiran Nurdin Abdullah tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas maupun semangat kader Perindo di Sulawesi Selatan. Ia justru menilai momen ini sebagai pemicu kebangkitan baru bagi partai yang didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo tersebut.

β€œAda atau tidak ada NA, sama sekali tidak berpengaruh terhadap kekuatan elektoral Perindo di Sulsel. Justru ini menambah keyakinan kami bahwa Perindo akan bangkit dan tumbuh besar di masa mendatang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Barlianto menegaskan bahwa dalam politik modern, partai tidak cukup hanya dihiasi tokoh berpengaruh atau mantan pejabat. Yang dibutuhkan adalah figur yang aktif, mau bekerja keras, dan memiliki semangat melayani, bukan dilayani.

β€œKami membutuhkan sosok yang benar-benar siap bekerja membesarkan partai. Politik hari ini menuntut tokoh yang aktif, bukan yang hanya duduk diam. Di era modern, tokoh yang dibutuhkan adalah mereka yang mampu turun ke bawah, mendengar, dan melayani rakyat,” ungkap Barlianto.

Pernyataan ini sekaligus menjadi refleksi terhadap perubahan paradigma politik yang kini lebih menekankan kerja konkret dibanding sekadar simbol status atau masa lalu jabatan.

β€œBiasanya, mantan pejabat sudah terbiasa untuk dilayani, bukan untuk melayani. Sementara politik membutuhkan kerendahan hati dan kerja nyata,” tambahnya dengan nada tegas.

Barlianto juga memastikan, struktur Partai Perindo di Sulawesi Selatan kini terus diperkuat hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Konsolidasi internal serta pembinaan kader menjadi agenda utama dalam menyiapkan partai menuju pemilu dan pilkada serentak berikutnya.

β€œKami terus membangun jaringan akar rumput. Semua pengurus dan kader bekerja dalam satu komando, memastikan Perindo hadir sebagai partai yang nyata bekerja untuk masyarakat,” tuturnya.

Dengan semangat baru pasca mundurnya Nurdin Abdullah, Barlianto optimistis Partai Perindo justru semakin solid dan berpeluang besar menjadi kekuatan politik baru di Sulawesi Selatan.

β€œIni saatnya kami menunjukkan bahwa Perindo bukan partai yang bergantung pada figur, tapi pada kerja kolektif dan dedikasi kader. Kami yakin, Perindo di Sulsel akan bangkit dan menjadi partai yang besar serta dicintai rakyat,” pungkas Barlianto (al/akc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *