DPRD Makassar Mulai Berkantor di Gedung Sementara Targetkan Satu Minggu Kedepan Seluruh Ruangan Sudah Tertata Dengan BaikΒ 

Oplus_0

TARGETNASIONAL, MAKASSAR—- Aktivitas Sekretariat DPRD Makassar resmi berpindah ke gedung sementara yang berlokasi di kompleks Perumnas, Jalan Letjen Hertasning, Senin (06/10).

Pemindahan ini menjadi langkah cepat Pemerintah Kota Makassar untuk memastikan pelayanan kedewanan tetap berjalan pasca insiden kebakaran yang melanda gedung utama DPRD beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Pantauan media sekitar pukul 11.20 WITA, sejumlah pegawai sekretariat terlihat mulai beraktivitas di lokasi baru. Mereka sibuk mengatur dokumen, memindahkan perlengkapan kerja, hingga menata kembali arsip dan peralatan yang masih bisa digunakan. Beberapa staf juga tampak menerima tamu dan memastikan layanan administrasi kembali beroperasi seperti biasa.

Gedung sementara DPRD Makassar terdiri dari dua bangunan berlantai dua. Lantai satu difungsikan sebagai ruang pelayanan kesekretariatan, termasuk ruang Ketua DPRD dan bagian tata usaha, sementara lantai dua digunakan untuk ruang komisi, ruang wakil ketua, serta rapat Badan Anggaran (Banggar) dan paripurna.

Dari hasil pantauan di lapangan, sebagian ruangan di lantai dua masih dalam tahap pembenahan.

Beberapa pekerja terlihat mengecek instalasi, menata kabel, serta merapikan sisa material seperti karpet vinil, plastik, dan lembaran pembungkus yang masih berserakan di lantai. Ruangan berwarna krem dengan lis hitam itu sudah dilengkapi lampu downlight yang menyala, menandakan proses penyiapan tengah berjalan intensif.

Sekretaris DPRD Kota Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, menjelaskan bahwa pemindahan ke gedung Perumnas merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Sekretariat DPRD dengan pihak Perumnas, yang merupakan salah satu BUMN penyedia fasilitas gedung.

β€œSesuai perjanjian kerja sama kami dengan pihak Perumnas, alhamdulillah mereka mendukung penuh proses pemindahan ini. Dalam waktu dekat, kami akan menandatangani perjanjian sewa-menyewa resmi setelah dituangkan dalam berita acara kerja sama,” ungkap Rahmat.

Rahmat menuturkan, kondisi pascakebakaran membuat pihaknya harus memanfaatkan fasilitas yang masih bisa diselamatkan dari gedung lama. Beberapa perabot seperti meja, kursi, dan rak dokumen masih digunakan, sementara perangkat elektronik sebagian besar belum terpenuhi karena menunggu pengadaan melalui APBD Perubahan.

β€œKami memanfaatkan apa yang bisa diselamatkan. Untuk perangkat elektronik memang masih terbatas, tapi setidaknya ini cukup membantu agar pelayanan administrasi tidak terhenti,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa pembenahan di gedung baru akan terus dimaksimalkan agar seluruh kegiatan kedewanan bisa kembali berjalan normal. Targetnya, dalam satu minggu ke depan seluruh ruangan sudah tertata dengan baik dan siap digunakan secara penuh.

β€œKami terus bekerja agar semuanya segera siap. Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah rampung, sambil menunggu finalisasi APBD Perubahan untuk pengadaan tambahan mobiler dan perlengkapan kerja,” tambah Rahmat.

Pemindahan ke Gedung Perumnas Hertasning ini diharapkan dapat menjaga keberlangsungan fungsi DPRD Kota Makassar, baik dalam pelayanan administratif maupun dalam mendukung kegiatan para anggota dewan. Sembari menunggu pembangunan kembali gedung utama DPRD, gedung sementara ini menjadi pusat aktivitas pemerintahan legislatif kota.

β€œYang terpenting, pelayanan kepada masyarakat dan kegiatan dewan tidak boleh berhenti. Kita maksimalkan apa yang ada demi kelancaran tugas,” tutup Rahmat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *