Di UPT SPF SMPN 1 Makassar Education for Peace 2025 Digelar, Kolaborasi Disdik dan Yayasan KITA

TargetNasional, Makassar — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar bekerja sama dengan Yayasan KITA Bhinneka Tunggal Ika dan UPT SPF SMPN 1 Makassar melaksanakan kegiatan pelatihan Education for Peace 2025.

Kegiatan ini bertempat di salah satu ruang sekolah UPT SPF SMPN 1 Makassar. Hal ini dikatakan Dr. Suaib Ramli, S.Pd., M.Pd., kepada awak media, Sabtu (04/10/2025).

Ia mengungkapkan, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar Achi Soleman diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari perwakilan guru Bimbingan Konseling (BK) dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dari SMP negeri dan swasta se-Kota Makassar.

“Jadi kegiatan ini terlaksana dengan kolaborasi Dinas Pendidikan Kota Makassar dan Yayasan KITA serta SMPN 1 Makassar,” ucapnya.

Lanjut Suaib Ramli menjelaskan, tentunya kami pihak sekolah mengapresiasi dan mensupport kegiatan tersebut yang menurutnya sangat bermanfaat bagi guru-guru dan siswa(i).

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru yg tentunya dengan mengikuti kegiatan ini akan punya kompetensi dan wawasan serta solusi dalam mencegah kekerasan anak dalam ruang pendidikan.”

Olehnya itu kami pihak sekolah berharap agar kegiatan ini bisa berimbas ke seluruh guru se-Kota Makassar baik negeri maupun swasta.

β€œKedepan kami juga akan berkolaborasi dengan Yayasan KITA untuk pengimbasan ke MGMP se-Kota Makassar yang akan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan,” jelasnya.

Suaib Ramli menambahkan, untuk diketahui bersama, program ini dilaksanakan secara nasional di lima wilayah sasaran di Indonesia, yaitu Banda Aceh, Malang, Surabaya, Makassar, dan Palu/Sigi. Makassar menjadi salah satu titik penting pelaksanaan kegiatan dengan SMPN 1 Makassar sebagai mitra pelaksana daerah.

Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Makassar bersama Yayasan KITA berharap terjalin kolaborasi nyata antar pendidik dan sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang damai, inklusif, dan bebas dari kekerasan, pungkasnya.

Ditempat yang sama, Direktur Yayasan KITA, Therry Alghifary, dalam surat resminya menjelaskan bahwa program Education for Peace 2025 merupakan bagian dari upaya kolektif untuk menanamkan nilai-nilai perdamaian, mencegah kekerasan di sekolah, serta membangun ekosistem pendidikan yang aman dan inklusif.

β€œKami berkomitmen membangun budaya perdamaian di ruang pendidikan melalui pelatihan bagi pendidik dan orang tua, agar sekolah menjadi tempat yang damai, bebas dari kekerasan, dan mendukung tumbuhnya karakter toleran,” tutup Therry Alghifary.(ILHO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *