TARGETNASIONAL, MAKASSAR—- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan doa bersama pasca insiden kebakaran yang melanda gedung DPRD pada 29 Agustus 2025. Acara ini berlangsung di lapangan tenis DPRD Kota Makassar, Selasa (30/9) malam.
Peringatan Maulid dan doa bersama tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, jajaran Forkopimda, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, Kajari Makassar Nauli Rahim Siregar, perwakilan Pangdam XIV Hasanuddin, para ustaz, anggota legislatif, serta masyarakat.
Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Maulid tahun ini terasa berbeda karena dilaksanakan dalam suasana duka akibat kebakaran. Ia menegaskan bahwa doa bersama ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kebersamaan dan mengambil hikmah dari musibah yang terjadi.
βSiapa yang memuliakan Maulid berarti ikut membesarkan Islam. Malam ini kita semua adalah bagian dari orang-orang yang membesarkan Islam,β ujar Supratman.
Ia juga mengenang detik-detik peristiwa kebakaran yang menelan korban jiwa seorang staf DPRD yang meninggal setelah melompat dari lantai atas. Sejumlah aset, termasuk kendaraan dan fasilitas kantor, hangus terbakar.
Meskipun demikian, DPRD tetap menjalankan paripurna sesuai jadwal. Keputusan ini sempat menuai kritik, namun Supratman menegaskan bahwa sidang paripurna tidak dapat ditunda tanpa mekanisme resmi.
βKami menerima semua kritik itu. Tapi kami percaya, kejadian ini adalah ujian sekaligus hikmah agar kita semakin kuat,β tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah tersebut. Ia memastikan pemerintah kota akan memberikan dukungan penuh agar aktivitas DPRD tetap berjalan.
βKami pastikan dalam waktu dekat kantor sementara DPRD sudah bisa ditempati. Pembangunan kantor baru juga sedang dalam proses dan Insya Allah akan dibiayai melalui APBN,β ujarnya.
Munafri berharap gedung DPRD yang baru nantinya dilengkapi dengan sistem pengamanan yang lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang. Ia juga mengapresiasi DPRD Makassar yang tetap menyelenggarakan peringatan Maulid meski dalam keterbatasan, sebagai sarana meneladani kepemimpinan Rasulullah SAW.
βSemoga melalui peringatan Maulid ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik, penuh keikhlasan, dan semakin kuat menghadapi ujian,β tutupnya.
Sekretaris DPRD Kota Makassar, Andi Rahmat, menambahkan bahwa DPRD telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk menyewa kantor sementara mulai 1 Oktober 2025. Ia mengakui ada sejumlah kendala teknis, terutama karena sebagian besar peralatan dan arsip ikut terbakar.
Alhamdulillah, mulai 1 Oktober masa sewa sudah berlaku. Memang ada keterbatasan ruang, tetapi kami sudah menyiapkan ruangan untuk paripurna, pimpinan, badan musyawarah, hingga ruang media. Meski sederhana, Insya Allah aktivitas DPRD bisa tetap berjalan,β jelasnya.(*)