TargetNasional, Makassar — Eco-enzyme adalah cairan serbaguna hasil dari proses fermentasi sampah organik (seperti sisa buah dan sayuran) dengan campuran gula dan air selama sekitar tiga bulan, menghasilkan cairan berwarna cokelat dengan bau asam manis.
Cairan multifungsi ini memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai pupuk alami, pestisida nabati, pembersih rumah tangga, dan juga untuk mengelola sampah organik dengan mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), Kamis (25/09/2025)
Hj. Rakhmaniar Basri, S.Pd., M.Si.,
mengungkapkan, ecoenzim dibuat
dari bahan campuran sisa buah dan sayuran, gula merah (atau molase), dan air.
Ecoenzym atau cairan multifungsi ini memiliki banyak manfaat, untuk tanaman bisa sebagai pupuk alami, pestisida nabati serta dapat membantu menyuburkan tanah dan pembersih rumah tangga.
Untuk rumah tangga ecoenzym dapat digunakan sebagai pembersih lantai, pembersih peralatan dapur, disinfektan alami, pengusir serangga, dan pembersih udara.
Juga dapat dimanfaatkan untuk kesehatan sebagai pembersih wajah, obat kumur, dan pencegah masalah kulit seperti jamur dan ketombe.
Pembuatan dilakukan pada tanggal 14 Juni 2025 dan panen pada tanggal 23 September 2025 kemarin.
Inovasi Ecoenzym oleh kader Adiwiyata SMPN 48 dilakukan untuk membantu dalam pengelolaan sampah organik, sehingga mengurangi jumlah sampah yang menumpuk di TPA dan mengurangi pencemaran lingkungan,” ungkap Hj. Rakhmaniar Basri.(Tim)