Ajang Inovasi Government Award 2025, UPT SPF SMPN 26 Makassar Gagas Inovasi HITAM MANIS

TargetNasional, Makassar — Ajang Inovasi Government Award 2025 (IGA 2025) adalah ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengukur dan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang berinovasi, Rabu (20/08/2025).

IGA 2025 bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah meningkatkan kualitas pelayanan publik, efisiensi birokrasi, dan daya saing daerah melalui inovasi.

Bacaan Lainnya

Potret : Salah Satu Inovasi SMPN 26 Makassar, Membuat Kipas Angin Dari Kardus.

Pada kesempatan ini UPT SPF SMPN 26 Makassar kembali menunjukkan konsistensinya dalam dunia inovasi pendidikan.

Kali ini sekolah yang dipimpin oleh Hj. Nur Rahmah, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah tersebut turut serta dalam Inovasi Government Award (IGA) 2025 dengan membawa ide segar bertajuk HITAM MANIS (Hiasan Tanpa Sampah Manfaatkan Indahnya Sekolah).

Keterlibatan SMPN 26 Makassar di ajang bergengsi ini bukanlah yang pertama.

Perlu diketahui, selama empat tahun berturut-turut, sekolah ini telah menghadirkan berbagai program inovatif, di antaranya LUNRA, TETTERE, SOLMETTA, GEN Z, hingga tahun ini dengan HITAM MANIS.

Setiap inovasi yang lahir menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam membangun budaya belajar yang kreatif, berkarakter, dan berwawasan lingkungan.

Kepala UPT SPF SMPN 26 Makassar, Hj. Nur Rahmah, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan, bersama guru inovator Sitti Rabiah Nur, berkolaborasi melahirkan gagasan HITAM MANIS sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekolah sekaligus pembentukan karakter peduli lingkungan pada siswa.

Program ini menekankan pada pola hidup sehat dan ramah lingkungan, di antaranya :

1. Setiap siswa wajib membawa tumbler dan bekal makanan dari rumah.

2. Kantin sehat yang disediakan sekolah tidak lagi menjual jajanan dalam kemasan plastik sekali pakai.

3. Pemanfaatan kreativitas siswa untuk menghadirkan hiasan sekolah tanpa sampah sehingga lingkungan belajar tampak indah, bersih, dan nyaman.

Lanjutnya tak hanya itu, inovasi HITAM MANIS juga menjadi wujud pengembangan karakter siswa.

Melalui kegiatan kokurikuler, siswa diajak mengelola daur ulang sampah menjadi karya yang bermanfaat. Hal ini sekaligus mengajarkan nilai tanggung jawab, kreativitas, kepedulian lingkungan, dan gotong royong yang menjadi bekal penting bagi generasi muda di masa depan, ungkapnya.

Hj. Nur Rahmah menjelaskan, menariknya, HITAM MANIS merupakan inovasi berkesinambungan dari program LUNRA (Lingkungan Ramah Anak) tahun 2022.

Inovasi LUNRA saat itu berhasil mengantarkan SMPN 26 Makassar meraih predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi, sebuah pencapaian yang mengokohkan komitmen sekolah dalam mewujudkan lingkungan belajar yang hijau, sehat, dan ramah anak.

β€œMelalui inovasi HITAM MANIS, kami ingin menanamkan, kesadaran pada siswa bahwa menjaga kebersihan dan keindahan sekolah adalah tanggung jawab bersama. Inovasi ini bukan hanya sekadar program, tetapi gaya hidup yang harus ditumbuhkan sejak dini.”

Dengan keikutsertaan di IGA 2025, SMPN 26 Makassar berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Indonesia dalam membangun lingkungan belajar yang lebih sehat, hijau, dan berkelanjutan, jelas Hj. Nur Rahmah.

Ia pun menambahkan, “peran serta dan sumbangsih nyata dari semua elemen sekolah tanpa kecuali meliputi seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, tenaga keamanan sekolah, siswa(i), tenaga kebersihan, adek – adek alumni yang banyak memberikan support, saran dan masukan, termasuk kritikan yang sifatnya konstruktif, luar biasa, semangat untuk terus berinovasi,” tutup Hj. Nur Rahmah.(ILHO/Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *