TargetNasional, Online — Hari kemerdekaan adalah waktu untuk mengingat bahwa kita berdiri di atas pengorbanan tanpa pamrih para pejuang. Kebebasan bukan hadiah, melainkan hasil dari keringat, air mata, dan darah para pahlawan bangsa. Kemerdekaan adalah hak setiap warga untuk hidup setara tanpa memandang latar belakang.
Proklamasi Kemerdekaan memberikan landasan untuk pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia. Momen ini memacu semangat untuk terus berusaha, berinovasi, dan berkontribusi dalam memajukan negara serta mencapai kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
St.Hatijah, S.Pd.,M.Si., selaku kepala sekolah mengungkapkan,
lomba menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (17 Agustus) memiliki makna sebagai bentuk perayaan dan penghormatan atas perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan, Rabu (13/08/2025).
Selain itu, lomba-lomba ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, mempererat persatuan dan kesatuan, serta memupuk semangat gotong royong di kalangan siswa.
Lomba seperti memindahkan karet, balap karung, atau tarik tambang, mengajarkan peserta didik untuk pantang menyerah dan berusaha mencapai tujuan, mencerminkan semangat para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Banyak lomba yang dilakukan secara berkelompok, menuntut kerjasama dan kekompakan antar peserta didik, mencerminkan nilai gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Suasana menjelang perayaan 17 Agustus, termasuk lomba, yang dihiasi dengan lagu kebangsaan dan atribut merah putih, memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme.
Lomba 17 Agustus juga menjadi sarana hiburan dan kegembiraan bagi masyarakat, cara untuk merayakan kemerdekaan dengan penuh semangat dan kebersamaan.
Dengan demikian, lomba 17 Agustus bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mengenang sejarah, memperkuat nilai-nilai kebangsaan, dan merayakan kemerdekaan dengan penuh semangat,”ungkap St. Hatijah.
