Jelang Tahun Ajaran 2025/2026, Walikota Makassar Tetapkan Aturan Seragam Sekolah SD dan SMP

TargetNasional, Makassar — Menjelang dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan imbauan penting terkait aturan seragam sekolah bagi siswa SD dan SMP negeri di wilayah Kota Makassar, Minggu (13/07/2025).

Dalam keterangannya, Munafri menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan telah menyiapkan kebijakan yang bertujuan menjaga keseragaman dan mendukung semangat belajar para siswa.

Bacaan Lainnya

β€œTahun ajaran baru akan segera dimulai. Seragam sekolah adalah bagian dari identitas dan disiplin siswa, sehingga perlu dipatuhi bersama,” ujar Munafri.

Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa untuk siswa baruβ€”yakni kelas I SD dan kelas VII SMPβ€”seragam putih-merah dan putih-biru akan dibagikan secara gratis dan bertahap oleh Pemkot. Ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Makassar dalam meringankan beban orang tua sekaligus mendorong pemerataan fasilitas pendidikan.

Selain itu, bagi siswa kelas lanjutan, tetap diwajibkan menggunakan seragam sesuai jadwal harian yang berlaku di masing-masing sekolah. Seragam batik yang masih layak pakai tetap bisa digunakan. Munafri juga mengingatkan agar masyarakat bijak dalam memanfaatkan fasilitas yang disediakan.

β€œJadi mariki’ manfaatkan dengan bijak. Jangki’ lupa, hari Jumat dan Sabtu digunakan untuk seragam olahraga, baju muslim, atau pramuka. Aturan ini fleksibel, khususnya bagi sekolah yang menerapkan sistem lima hari belajar,” imbuhnya.

Harapannya, seluruh elemen pendidikan, termasuk orang tua dan guru, ikut menjaga semangat dan kedisiplinan siswa, terlebih di masa transisi tahun ajaran. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter dan tanggung jawab anak sejak dini.

Diketahui, pembagian seragam gratis ini merupakan program rutin Pemkot Makassar yang berjalan sejak beberapa tahun terakhir, dan terus dievaluasi agar tepat sasaran. Tahun ini, jumlah penerima seragam meningkat seiring bertambahnya jumlah peserta didik baru di tingkat SD dan SMP.

Sambungnya, Munafri berharap langkah ini bukan hanya menjadi simbol, melainkan dorongan nyata dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, tertib, dan menyenangkan.

β€œMariki’ jaga semangat belajar dan kedisiplinan anak-anak kita di sekolah. Itu tanggung jawab kita bersama,” tutup Wali Kota Makassar itu.(*/ILHO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *