UPT SPF SD Inpres Kelapa Tiga I Ikuti Pelatihan Desiminasi Hasil Hasil Kalitbangan Tahun 2025 Diruang Rapat Sekertaris Daerah Kota Makassar

Oplus_131072

TargetNasional, Makassar — Kelitbangan adalah rangkaian kegiatan ilmiah yang bertujuan menghasilkan pemahaman baru dan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan pemerintahan daerah, Rabu (02/07/2025)

Hj.Nahidha Mallapiang, S.Pd.,M.Pd., selaku kepala UPT SPF SD Inpres Kelapa Tiga I Makassar memaparkan, tentang pelatihan Litbang di dunia pendidikan, yang berlangsung selama 2 hari di ruang rapat sekda kota Makassar.

Pelatihan Litbang dalam dunia pendidikan mengacu pada program atau kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan di bidang penelitian dan pengembangan (Litbang) di lingkungan pendidikan. Pelatihan ini dapat ditujukan bagi guru, tenaga kependidikan, maupun siswa, dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, inovasi, dan penerapan hasil penelitian di sekolah.

Pelatihan Litbang membantu guru dalam menerapkan metode pembelajaran baru dan efektif, serta mengembangkan inovasi pembelajaran yang menyenangkan dan efektif untuk siswa.

Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan melakukan penelitian, menganalisis data, dan menyusun laporan penelitian yang berkualitas.

Pelatihan Litbang memfasilitasi munculnya ide-ide baru dan inovatif dalam proses pembelajaran, serta dalam pemecahan masalah di lingkungan sekolah.

Pelatihan Litbang dapat meningkatkan kompetensi dan kinerja guru, serta mendorong mereka untuk terus mengembangkan diri secara profesional.

Pelatihan Litbang juga dapat memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang penelitian, serta mempersiapkan mereka untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Memberikan pemahaman tentang berbagai metode penelitian yang relevan dengan dunia pendidikan, seperti penelitian tindakan kelas, penelitian kualitatif, dan penelitian kuantitatif.

Memberikan keterampilan dalam mengolah dan menganalisis data hasil penelitian menggunakan berbagai perangkat lunak statistik.

Memberikan panduan dalam menyusun laporan penelitian yang sistematis dan komprehensif.

Memberikan keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang berbasis pada penelitian dan kebutuhan siswa.

Memberikan keterampilan dalam mengelola proyek penelitian dari awal hingga akhir, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, peningkatan profesionalisme guru, peningkatan inovasi dalam pembelajaran,
peningkatan kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan analitis.

Terbentuknya budaya penelitian di sekolah, dan terciptanya lingkungan belajar yang lebih kondusif dan menyenangkan.

Sebagai peserta pelatihan dan agen perubahan dalam penerapan hasil penelitian di kelas. Guru sebagai pengelola dan fasilitator kegiatan litbang di sekolah. Siswa sebagai peserta pelatihan dan subjek penelitian.

Lembaga pendidikan sebagai penyelenggara pelatihan dan penyedia fasilitas penelitian.
Pemerintah sebagai penyedia regulasi dan dukungan kebijakan terkait pengembangan litbang di dunia pendidikan.

Dengan adanya pelatihan litbang, diharapkan dunia pendidikan dapat terus berkembang dan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia,”tutup Hj.Nahidha Mallapiang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *