Festival Kuliner, Kesenian Daerah dan Daur Ulang Sampah UPT SPF SDN Mannuruki Makassar Dalam Gelar Karya P5

Oplus_131072

TargetNasional, Online — Gelar Karya P5 UPT SPF SDN Mannuruki Makassar dengan tema” Kearifan Lokal, Kewirausahaan dan Gaya Hidup Berkelanjutan”, yang di selenggarakan di halaman sekolah pada, Sabtu (21/06/2025)

Sastriana, S.Pd., selaku kepala sekolah memaparkan, dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), kearifan lokal, kewirausahaan, dan gaya hidup berkelanjutan adalah tiga tema yang saling berkaitan.

Bacaan Lainnya

Kearifan lokal menjadi dasar dalam memahami dan menghargai budaya serta potensi daerah.

Kewirausahaan mendorong siswa untuk berinovasi dan menciptakan solusi berbasis potensi lokal.

Sementara itu, gaya hidup berkelanjutan menekankan pentingnya tindakan ramah lingkungan dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya.

Ketiga tema ini terintegrasi untuk membentuk profil pelajar Pancasila yang berkarakter, berwawasan luas, dan siap berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, “paparnya.

P5 menekankan pentingnya memahami dan menghargai kearifan lokal sebagai bagian dari identitas budaya. Ini bisa berupa tradisi, pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Melalui pemahaman kearifan lokal, siswa dapat mengembangkan rasa cinta tanah air dan memperkuat identitas bangsa.

Kewirausahaan dalam P5 bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entreprenuer pada siswa. Mereka didorong untuk menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif, serta mengembangkan produk atau layanan yang memiliki nilai ekonomis dan sosial.

Kewirausahaan juga melatih siswa untuk berpikir kritis, mandiri, dan mampu bekerja sama dalam tim.

Tema ini mengajak siswa untuk memahami dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan masyarakat. Siswa belajar tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, menghemat sumber daya alam, serta menerapkan pola hidup yang ramah lingkungan.

Kearifan lokal dapat menjadi inspirasi dalam pengembangan produk atau layanan yang inovatif dan berkelanjutan. Misalnya, memanfaatkan bahan baku lokal yang ramah lingkungan untuk menciptakan produk unggulan.
Kewirausahaan dapat menjadi sarana untuk menerapkan prinsip-prinsip gaya hidup berkelanjutan.

Dengan menciptakan produk daur ulang atau bisnis yang berfokus pada pelestarian lingkungan.
Gaya hidup berkelanjutan dapat didukung oleh pemanfaatan kearifan lokal dan pengembangan jiwa kewirausahaan.

Dengan memilih produk lokal yang ramah lingkungan dan mendukung usaha kecil menengah yang berkelanjutan.

Sekolah dapat mengadakan gelar karya yang menampilkan produk-produk hasil kreasi siswa dengan tema kearifan lokal, kewirausahaan, dan gaya hidup berkelanjutan.

Siswa dapat terlibat dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan, pengembangan produk berbasis kearifan lokal, atau kegiatan kewirausahaan yang bertanggung jawab.

Guru dapat mengintegrasikan ketiga tema ini dalam berbagai mata pelajaran, sehingga siswa dapat memahami keterkaitan antar tema dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan mengintegrasikan kearifan lokal, kewirausahaan, dan gaya hidup berkelanjutan, P5 diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan peduli terhadap lingkungan serta masa depan bangsa,”tutup Sastriana.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *