TargetNasional, Makassar — PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah) Adiwiyata adalah program yang mendorong sekolah untuk menerapkan perilaku ramah lingkungan dan menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan menyenangkan bagi siswa. PBLHS Adiwiyata juga merupakan program yang berupaya mewujudkan penerapan perilaku ramah lingkungan oleh seluruh warga sekolah dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di lingkungan sekolah dan sekitarnya, Kamis (15/05/2025)
Selaku kepala sekolah SDI Kelapa Tiga I Makassar Hj.Nahidha Mallapiang, S.Pd.,M.Pd., mengungkapkan, bimbingan pendampingan menuju sekolah Adiwiyata Nasional adalah proses pembinaan dan dukungan yang diberikan kepada sekolah untuk meningkatkan kualitas dan implementasi program Adiwiyata, sehingga dapat memenuhi kriteria penilaian untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional.
Bimbingan pendampingan tim PBLHS dari SD Negeri Rappocini ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kebijakan sekolah, kurikulum berbasis lingkungan, hingga kegiatan lingkungan berbasis partisipatif.
Sekolah di bimbing dan didampingi untuk mengembangkan kebijakan yang berwawasan lingkungan, misalnya kebijakan pengelolaan sampah, penggunaan energi, penggunaan air. Sekolah didampingi untuk mengintegrasikan isu-isu lingkungan ke dalam pembelajaran di berbagai mata pelajaran.
Sekolah dibimbing di dampingi untuk meningkatkan pengelolaan sarana pendukung yang ramah lingkungan, seperti pemanfaatan air hujan, pengelolaan sampah, dan penggunaan energi terbarukan. Sekolah di bimbing untuk mengorganisir kegiatan lingkungan yang melibatkan seluruh warga sekolah, seperti kampanye peduli lingkungan, aksi bersih-bersih, dan kegiatan penanaman pohon.
Sekolah di bimbing untuk mengembangkan dan membina kader Adiwiyata yang akan berperan aktif dalam menggerakkan program Adiwiyata di sekolah. Meningkatkan kualitas dan implementasi program Adiwiyata di sekolah. Memenuhi kriteria penilaian untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional.
Menciptakan sekolah yang berbudaya lingkungan.
Sekolah diberikan pelatihan dan dukungan untuk mengembangkan kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan dan mengintegrasikan isu-isu lingkungan ke dalam kurikulum.
Sekolah diberikan bantuan dalam pengadaan fasilitas yang mendukung program Adiwiyata, seperti tempat pemilahan sampah, tempat komposting, dan fasilitas pengelolaan air.
Sekolah di bimbing untuk mengorganisir kegiatan lingkungan yang melibatkan seluruh warga sekolah, seperti lomba lukis lingkungan, peringatan hari lingkungan, dan kegiatan penanaman pohon. Dengan pendampingan yang tepat, sekolah dapat meningkatkan kualitas program Adiwiyata dan mencapai target menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional.
Turut hadir pada kegiatan ini yaitu,
komite, guru guru, orang tua siswa, dan siswa (kader Adiwiyata),(red).