TargetNasional, Makassar — P5 Suara Demokrasi adalah proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang demokrasi, Selasa (25/02/2025)
Suara Demokrasi P5 menurut Dra.Habiba.,M.Pd., Proyek ini merupakan pengamalan Pancasila sila ke-4, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

Debat atau sawala yang dilaksanakan dalam suara demokrasi adalah kegiatan argumentasi yang bertujuan untuk menyampaikan pendapat yang bertentangan dengan pendapat orang lain.
Tujuan debat adalah untuk mempertahankan pendapat dan alasan dengan disertai argumen yang logis. Debat juga bertujuan untuk mendapatkan sudut pandang baru yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Tujuan lain dari debat yang kami lakukan adalah untuk melatih keberanian suswa mengemukakan pendapat, melatih mematahkan pendapat lawan, meningkatkan kemampuan merespon sesuatu masalah, mengembangkan keterampilan berpikir kritis,
mengembangkan keterampilan penelitian dan analisis, melatih kemampuan berbicara di depan umum, mendorong siswa untuk memahami berbagai perspektif,
mempersiapkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat demokratis.
Debat dapat dilakukan dalam berbagai konteks, seperti dalam dunia pendidikan, politik, dan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam debat, para siswa berusaha meyakinkan lawan bicara dan khalayak dengan menyertakan alasan, bukti, dan contoh yang sulit dibantah oleh lawannya.
Suara Demokrasi (debat) siswa dapat belajar pentingnya partisipasi politik, siswa dapat menghargai perbedaan, siswa dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, siswa dapat berpikir kritis, siswa dapat mengembangkan kemampuan komunikasi, siswa dapat meningkatkan kreativitas, siswa dapat meningkatkan kesadaran sosial dan politik, siswa dapat memperkuat rasa tanggung jawab dan dapat mengapresiasi keberagaman.
Suara Demokrasi P5, mengenalkan konsep demokrasi, mendorong partisipasi siswa, membentuk pemimpin yang bijak, membekali siswa dengan pemahaman tentang nilai-nilai demokrasi, memantapkan pemahaman siswa tentang pentingnya suara dalam proses demokrasi,”ungkap Habiba.