TargetNasional, Makassar — Universitas Bosowa (Unibos) kembali menggelar pengukuhan dan penerimaan profesor di Gedung Balai Sidang Bosowa 45, Kampus Unibos, Jl Urip Sumoharjo pada Rabu (26/02/2025).
Dua guru besar yang dikukuhkan adalah Prof Dr Nurkaidah MM dalam Bidang Ilmu Implementasi Kebijakan Pembangunan Berbasis Lingkungan, serta Prof Dr Ir Aylee CA Sheyoputri, MSi dalam Bidang Ilmu Ekonomi Produksi Pertanian.
Rektor Universitas Bosowa, Prof Batara Surya, memberikan apresiasi tinggi kepada kedua profesor yang dikukuhkan.
Ia menyatakan, peran seorang ilmuwan hanya akan selesai ketika jiwa terpisah dari jasad.
“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada dua srikandi ini. Keyakinan saya, ini akan menginspirasi dosen-dosen lain,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, Unibos memiliki potensi besar untuk melahirkan lebih banyak guru besar.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan pakta integritas pada pelantikan pejabat struktural 20 Februari lalu.
“Sebanyak 35 orang berpotensi untuk meraih guru besar ke depan. Di bulan April, ada dua guru besar lain yang akan dikukuhkan, yaitu Prof Dr Agus Salim, ST MSi dan Prof Dr Muhlis Ruslan SE MSi,” ungkap Prof Batara.
Prof Aylee membawakan pidato dengan tema “Ekstensifikasi Pertanian: Solusi Swasembada Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi Regional.”
Ia menyampaikan kebahagiaannya menjadi guru besar di Unibos.
“Menjadi guru besar adalah pencapaian yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya,” kata Prof Aylee.
Sebagai guru besar, pengabdian pada ilmu pendidikan terus terpatri dalam diri Prof Aylee.
Senada dengan itu, Prof Nurkaidah juga merasa sangat bahagia bisa dikukuhkan sebagai guru besar.
Dalam pidato pengukuhannya, Prof Nurkaidah mengangkat tema “Implementasi Kebijakan Pembangunan yang Berkelanjutan.”
Menurutnya, inovasi dan teknologi adalah kunci untuk pembangunan berkelanjutan.
“Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, mengurangi limbah, dan memperbaiki hubungan manusia dengan lingkungan adalah langkah penting untuk mendukung sektor pertanian dan pengelolaan SDA demi produktivitas dan keseimbangan ekosistem,” jelas Prof Nurkaidah.
Turut hadir dalam pengukuhan ini, Ketua Yayasan Aksa Mahmud, Melinda Aksa, Sekretaris Yayasan Baharuddin Rachim, Ketua BPH Yayasan Asrul Hidayat, dan Ketua LLDikti Wilayah IX, Andi Lukman.(**)
Editor//TN Online//ILHO