Mendengarkan Dongeng Dapat Meningkatkan Literasi Siswa UPT SPF SDI Maccini Sombala Makassar

Oplus_131072

TargetNasional, Makassar — Budaya berdongeng yang dulu begitu akrab dalam kehidupan anak-anak, kini mulai kehilangan popularitas di tengah derasnya arus digitalisasi serta penggunaan teknologi hiburan modern. Peran dongeng sebagai penghubung antara orang tua dan anak dalam menyampaikan nilai-nilai budaya serta moral, perlahan-lahan tergantikan oleh gawai dan game online, Sabtu (25/01/2025)

Kepala sekolah UPT SPF SDI Maccini Sombala Makassar mengungkapkan, dongeng tidak hanya berperan sebagai media hiburan semata, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengasah imajinasi, menanamkan kesadaran lokal, serta dapat menumbuhkan empati dalam diri.

Bacaan Lainnya

Sayangnya, tradisi ini perlahan memudar, sebab semakin sedikit anak-anak yang ingin mendengarkan dongeng. Selain itu, para orang tua semakin jarang meluangkan waktu untuk membacakan dongeng kepada anak-anaknya.

Di tengah memudarnya tradisi mendongeng, Rumah Dongeng tetap teguh menunjukkan dedikasinya sebagai sebuah gerakan masyarakat yang berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan anak, melestarikan nilai-nilai budaya nusantara, dan membangkitkan minat literasi. Tak hanya itu, mereka pun berupaya agar tradisi bercerita tetap hidup dan dikenal oleh anak-anak di seluruh Indonesia.

Banyaknya anak-anak Kota Makassar yang memiliki prestasi mendongeng hingga tingkat nasional, namun belum memiliki wadah untuk mengembangkan dan menampilkan bakat mereka.

Rumah Dongeng memberikan ruang bagi anak-anak yang punya prestasi dalam berdongeng untuk bisa berkumpul, berbagi, serta saling menularkan kemampuan bercerita kepada teman temannya.

Rumah Dongeng tidak hanya berfokus pada anak-anak, melainkan juga menjadi wadah bagi semua kalangan yang ingin terjun ke dunia dongeng. Dengan komitmen ingin melatih dan memfasilitasi para pendongeng, Rumah Dongeng berupaya memajukan dunia dongeng di Makassar.

Beragam program inovatif dihadirkan, mulai dari workshop, Sedekah Dongeng, live streaming, roadshow, hingga Trauma Healing yang semuanya dirancang untuk menjaga tradisi dongeng tetap hidup dan relevan.

Agustina Katindo menambahkan, salah satu metode pembelajaran yang efektif dan menarik adalah kemampuan seorang guru untuk bercerita dengan baik di depan murid muridnya.

Kegiatan ini digelar bersama murid SDI Maccini Sombala yang dengan antusias mendengarkan kisah kisah dari rumah dongeng, untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didik, dan mengedukasi peserta didik sejak dini yang berfokus pada kegiatan mendongeng di sekolah-sekolah, terutama di tingkat TK dan SD.

Melalui program tersebut, anak-anak juga diajarkan untuk bersedekah yang nantinya akan disalurkan ke lembaga zakat. Sampai saat ini, telah ada beberapa lembaga amil zakat yang turut berkolaborasi dengan Rumah Dongeng, di antaranya adalah Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Yatim Mandiri, Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU), dan Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP)

Kami disekolah juga melakukan penggalangan dana dan hasil donasi SDI Maccini Sombala sebanyak Rp.897.000.

Rumah Dongeng tetap menjalankan program-programnya dengan berinisiatif membuat video edukasi terkait berbagai macam cerita dongeng yang menarik. Berkolaborasi dengan salah satu perusahan telekomunikasi di Indonesia, video-video tersebut diunggah ke platform layanan video streaming online yang memungkinkan anak-anak tetap bisa menikmati dongeng meski dalam situasi terbatas.

Rumah Dongeng juga memiliki program rutin bersama TVRI Sulsel bernama Balla’ Dongeng yang tayang setiap Sabtu. Setiap bulan Ramadhan, mereka juga menghadirkan tayangan khusus berjudul Dongeng Ramadhan yang membagikan cerita-cerita inspiratif dengan nuansa religi.

Selaku kepala sekolah tentunya dengan mendengarkan kisah-kisah penuh nilai moral ini tidak hanya diharapkan dapat memperkuat karakter anak, melainkan turut menjadi langkah nyata dalam melestarikan warisan budaya lokal,” tutup Agustina Katindo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *