TargetNasional, Gowa — Pelaksanaan Milad LAKB yang pertama 09 – 15 Desember 2024, walau di guyur dengan hujan sepanjang acara tetapi tidak mengurangi hikmad dan sakralnya. Limbung Bajeng, Ahad (15/12/2024)
Acara yang sedianya di mulai jam 09.00 wita pagi molor sekitar 1 jam, semua itu semata mata di sebabkan oleh hujan yang terus menerus mengguyur dari pagi sampai acara selesai tetapi tidak mengurangi antusias semua undangan yang datang dan menghadiri acara.
Acara yang di pandu oleh ustadz Ustadz Abd Mannang Baso Karaeng Bani,dengan dialek dan bahasa makassar yang sangat kental, kemudian acara di mulai dengan lantunan ayat suci Al quran oleh ustadz Syarifuddin daeng Muntu.
Selanjutnya di lanjutkan dengan pembacaan doa oleh Gallarrang Bontomaero H Nasaruddin Abdan karaeng Narang menambah sakral serta mempertegas bahwa Syekh Abd Rahman I Baso Daeng Pabeta Karaeng Loe Ri Bajeng Raja Bajeng I(1500-1530)adalah seorang Raja sekaligus seorang Waliyullah penyebar agama islam ,adapun awal dakwahnya di mulai dari bantaeng, jeneponto,bajeng polongbangkeng takalar dan bajeng mataallo.
Adapun acara hiburan di isi dengan tari Dupa oleh sanggar seni limbung di lanjutkan dengan bincang-bincang budaya oleh Toa’ Boge’ dari gallarrang Bontomaero dengan pesan yang tersampaikan sangat bermakna historis dan religius sesuai pappasan dari Karaeng Loe ri Bajeng.
Sambutan ketua panitia Kurniandhy,SP Karaeng Bali, menyampaikan apresiasi dan terima kasih tak terhingga kepada raja Bajeng Ke XIX, 37 Anrong Tau,LGPB,keluarga besar H Pattola Daeng Bali Karaeng Limbung Raja Bajeng Ke XVIII,keluarga besar H Mannyingarri daeng Gassing,Toa’ Oke’ Family dan seluruh panitia pelaksana Milad LAKB 2024 serta memohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan terdapat hal hal yang kurang berkenan, punna teai ikatte ngaseng inai paeng, punna tena kamma anne punna ngapa paleng, ungkapnya.
Selanjutnya sekilas Sejarah Singkat Kerajaan Bajeng yang di Bacakan oleh Ahmad Baso Karaeng Tenreng Sekretaris Umum LAKB,berawal dari kedatangan Syekh Abd Rahman di kerajaan Bontain sekitar tahun 1490 M dengan tujuan utama ingin berdakwah menyampaikan agama islam,pemberian nama I Baso Daeng Pabeta, berdirinya Kerajaan Bajeng di Bajeng Polongbangkeng takalar 1500 M,. Akhir masa jabatan Syekh Abd Rahman I Baso Daeng Pabeta Karaeng Loe Ri Bajeng pada tahun 1530 M, akibat pengkhianatan I Manai Daeng Irate Raja Galesong I(Pertama)yang bersekongkol dengan Raja Gowa Ke IX Karaeng Tumapa’risi Kallongna.
Pendirian kerajaan Polongbangkeng dalam wilayah Kerajaan Bajeng oleh Raja Gowa I Mappatunru Karaeng Lembang Parang pada tahun 1816, untuk mengantisipasi situasi politik kemasyarakatan saat itu maka Kare Mambani Raja Bajeng Ke XVI,memanggil semua keluarga dan kerabat terdekat untuk membentuk 33 Anrong Tau di 33 Kampung setara dengan kepala desa.
Pada tahun 1826 M Raja Gowa I Kumala Daeng Parani Karaeng Lembang Parang menurunkan jabatan Kare Mannindoro Daeng I Rate Raja Bajeng Ke XVII dari Raja menjadi Batang Banoa setingkat kepala desa, menghilangkan gelar Karaeng menjadi Daeng ini sungguh kedzoliman yang sangat keji dan tidak manusiawi.
Dalam sambutannya Drs Abd Kahar Pattola Daeng Siala Karaeng Loe Ri Bajeng II Raja Bajeng Ke XIX,menyampaikan beberapa hal seperti, bahwa visi dan misi dari di bentuknya LAKB adalah meluruskan sejarah,”Poterangi Adaka mange ri Simemanganna”, menjadikan ajaran islam dan membumikannya dalam kehidupan bermasyarakat sebagaimana yang di atur dalam AD/ART LAKB,” ungkapnya.
Dalam sambutannya Muh Haris Basri Karaeng Lewa Penasehat luar biasa LAKB, menyampaikan arti penting seorang Karaeng di tengah masyarakat khususnya di Bajeng, sejarah mencatat bahwa Tu Bajeng tidak pernah mencari musuh tetapi kalau ketemu jangan pernah lari “assala tojeng nakuntu tojeng”, dirinya juga berjanji untuk selalu terdepan punna nia masalah bija pammanakanku assala teaija Ikatte abboya masalah, ungkapnya
Sebelum pelantikan beberapa Anrong Tau maka terlebih dahulu di laksanakan “Angngaru”,oleh Mursalim Pattola Karaeng Tola Batang Banoa Mataallo,di lanjutkan dengan pengukuhan Anrong Tau dan pengurus LAKB serta penyematan PIN LAKB kepada Anrong Tau dan pengurus LAKB yang di lantik pada tanggal 09 Des 2023, (Red)