TargetNasional, Makassar — Hujan yang mengguyur Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga terendam.
Tidak hanya itu, fasilitas sekolah dan beberapa kantor pelayanan publik juga ikut tergenang.
Seperti terpantau di UPT SPF SMP Negeri 26, yang berlokasi di Jalan Komplek PU Mallengkeri Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Selasa (10/12/2024) siang.
Air setinggi betis orang dewasa merendam bangunan sekolah yang terletak di tengah pemukiman warga tersebut.
Sejumlah ruang guru, perpustakaan, hingga ruang belajar siswa juga ikut terendam.
Akibatnya, aktivitas belajar mengajar di sekolah itu diliburkan sementara waktu.
“Sudah langganan (banjir) di sini. Pokoknya mulai Desember sampai bulan empat (April),” kata salah satu staf yang ditemui, Aspani Abdullah.
Beruntung, kata Aspani, para siswa(i) baru saja mengikuti ujian semester.
“Sementara ini sudah semester, jadi libur karena perbaikan nilai,” jelasnya.
Selain menghambat proses belajar mengajar, lanjut Aspani, beberapa fasilitas sekolah juga terendam.
Seperti bangku dan kursi para siswa di tiga ruang belajar yang tergenang.
“Musti ada yang (rusak), itu buku-buku di dalam, di perpustakaan juga. Tapi tidak semuanya,” ucapnya.
Aspani mengatakan, kondisi yang dialami SMPN 26 ini telah diketahui oleh pemerintah.
Namun, hingga kini lanjut dia, belum ada perbaikan signifikan agar sekolah tersebut tidak lagi menjadi sasaran banjir.
Di sisi lain, momen banjir ini juga dimanfaatkan beberapa anak-anak sekitar sekolah untuk bermain air.
Mereka tampak ceria bermain air di jalanan depan sekolah yang terendam sejak Senin malam.(***)