SD Muhammadiyah IDI Tello Baru Makassar Gelar Festival Budaya dan Literasi

TARGETNASIONAL, MAKASSAR—- Kegiatan Festival Budaya dan Literasi dengan tema β€œMerangkai cerita melalui pentas aksi, kreasi, dan panen karya P5” dilaksanakan di SD Muhammadiyah IDI Tello Baru Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Sabtu,( 2024/11/30).

Kegiatan ini berjalan dengan baik dikarenakan adanya kolaborasi antara Guru, Mahasiswa Kampus Mengajar, siswa dan orangtua siswa. Hal ini disampaikan oleh Samsidar Tacong, S.Pd., Gr. Selaku Kepala Sekolah dalam keterangan tertulisnya pada TargetNasional. Selasa,( 2024/12/03).

Dijelaskannya, penerapan Pendidikan Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah salah satu inisiatif besar dalam kurikulum merdeka yang bertujuan untuk membentuk karakter, kepribadian, dan kompetensi pelajar yang seimbang, serta memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui P5 kita berharap siswa tidak hanya menguasai pengetahuan dan keterampilan akademik, tetapi juga memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Pendidikan karakter yang terintegrasi dengan pengajaran berbasis nilai-nilai Pancasila menjadi landasan penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas, cerdas, dan berintegritas,”. Tutur Kepala SD Muhammadiyah IDI Tello Baru Samsidar Tacong, S.Pd., Gr. dalam sambutannya.

Lanjutnya, bahwa kegiatan Festival Budaya dan Literasi juga dihadiri oleh Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tello Baru oleh Bapak Rasyidin Adnan, S.Hi. Dalam sambutannya mengajak seluruh siswa untuk terlibat aktif dalam setiap kegiatan yang mendukung penguatan profil Pelajar Pancasila ini. Jangan hanya menerima teori, tetapi juga praktekan dan wujudkan dalam kehidupan nyata. Jadilah pelajar yang tidak hanya pandai dalam bidang akademik, tetapi juga tanggap dalam menghadapi tantangan sosial, memiliki rasa cinta terhadap budaya dan bangsa, serta berkarakter baik dalam setiap tindakan, mari kita bekerja sama untuk mewujudkan tujuan besar ini.

“Semoga dengan adanya P5, sekolah kita dapat melahirkan generasi penerus yang lebih baik, lebih berbudi pekerti, dan siap menyongsong masa depan yang gemilang,” ucap Rasyidin Adnan diakhir sambutannya.

Sementara Korlap Fauzan Abdullah menyampaikan, Kegiatan ini dipersiapkan mulai dari jauh-jauh hari sebelum kegiatan dimulai. Seperti misalnya penampilan pidato, puisi, dan tarian yang akan kita saksikan sebentar.

“Saya sempat mencari quotes di internet tadi pagi, dan salah satu quote yang paling saya ingat mengenai perpisahan yaitu, setiap pertemuan pasti ada perpisahan, dan setelah perpisahan, akan ada awal yang indah,” tutur Fauzan Abdullah dalam sambutannya.

Mengapa Mereka mengambil Tema tersebut.?

Berikut ini penjelasan menurut wali kelasnya masing-masing:

Untuk kelas 1, 2 dan 3 Temanya terkait Kewirausahaan ( Market Day ). Mengapa kita mengambil tema tersebut karena bertujuan untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha pada siswa sejak dini, dimana kita juga menanamkan jiwa mandiri,kreatif, inovatif dan berjiwa besar.

Kelas 4. Tema terkait Gaya Hidup Berkelanjutan (Daur Ulang Sampah).

Mengapa kita mengambil tema tersebut.?. Karena mengolah limbah plastik menjadi sebuah produk atau karya bertujuan agar para peserta didik memahami bahwa daur ulang sampah dapat mengurangi polusi tanah, air dan udara. Selain itu peserta didik juga menjadi kreatif karena dapat mengeksplor bakat yang mereka miliki dan hasil akhir, peserta didik dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai jual, dengan kata lain pengeloaan sampah dapat menciptakan lapangan kerja.

Kelas 5. Terkait Tema:Gaya Hidup Berkelanjutan (Pembuatan Echoprint Teknik Pounding/Pukul).

Mengapa kita mengambil tema tersebut.?. karena bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan menjaga kualitas air serta lingkungan. Ecoprint adalah teknik pewarnaan tekstil yang menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun, bunga, batang, dan akar, sehingga tidak menghasilkan limbah yang berbahaya. Ecoprint dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas dan meningkatkan keterampilan.

Untuk Kelas 6. Terkait Tema Pameran.(Praktik Pembuatan Batik Celup).

Mengapa kita mengambil tema tersebut.?. karena bertujuan untuk melestarikan warisan budaya indonesia pada generasi muda, selain itu juga dapat melatih kreativitas,imajinasi dan membangun kepercayaan diri kepada siswa. (Sy@h).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *