TargetNasional, Makassar — Korban penikaman berinisial HA (40) salah satu warga Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kini telah melapor ke pihak berwajib di Polsek Panakkukang Makassar, Minggu (10/11/2024) pagi.
Menurut korban kepada awak media, kejadiannya terjadi di Jalan Sukaria 1, Kelurahan Tamamaung, Kota Makassar, dini hari sekitar pukul 01.00 WITA malam.
“Seingat saya datang ke Jalan Sukaria di acara nikah adik teman sekitar pukul 21.00 WITA malam.”
Saya (korban HA 40 tahun) lewat pertigaan depan jalan Sukaria. Di sana pak ada tanda (pagar) bahwa ada lokasi atau acara nikah, di sanaka lewat.
Kan acara nikah pasti banyak orang, lewat di sanaka pakai motorku dan pa’tabe masuk atau izin masuk untuk parkir motor.
Setelah parkir motor, saya masuk di acara nikah adek teman bersama yang lain.
Singkat cerita, acara telah selesai. Saya dan teman duduk – duduk cerita – cerita sambil makan dan bantu teman yang punya acara nikah susun kursi dan meja biar rapi.
Pas saya keluar, ada jaket warnah kuning saya simpan di atas motorku. Ku angkat jaketku kagetka karena jaketku terpotong 2.
Saya mau kasi liat teman dengan maksud kenapa begini siapa yang potong, pas balek belakang dengan maksud diatas banyak mi orang teriak dan bawa parang, badik dan busur.
Tiba – tiba ada orang langsung tikam ka dari belakang, saya kaget langsung ka lari selamatkan diri.
“Banyak orang semua bawa busur, parang dan badik sambil teriaki saya.”
Untungnya ada teman yang tahan mereka, seandainya tidak di tahan sama teman mungkin saya sudah mati di borongi di sana.
“Di lorong itu pas saya masuk, di sana memang banyak pemuda duduk – duduk saya liat minumki,” ujarnya.
Setelah saya di tikam, teman lindungika dengan maksud supaya saya tidak di apa – apai oleh semua pelaku.
Itu lagi pelaku masih keluar buruhka bawa busur dan badik.
Setelah itu, teman bawa saya ke RS Ibnu Sina untuk dilakukan penanganan secepatnya dan kemudian saya ke Kantor Polsek Panakkukang melapor dan mencari perlindungan, imbuhnya.
“Korban HA (40) tahun berharap para pelaku segera di tangkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku agar masyarakat lain tidak terjadi seperti yang saya alami,” harapnya.(ILHO)
