TargetNasional, Makassar — Mural adalah termasuk kata atau istilah yang masih terdengar asing di kalangan masyarakat, baik masyarakat berpendidikan terlebih lagi masyarakat awam. Ketidaktahuan masyarakat bukan berarti karena tidak pernah melihatnya atau tidak pernah melakukakannya melainkan hanya keterbatasan informasi.
Lomba mural di sekolah adalah kegiatan yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk menunjukkan bakat seni mereka melalui karya mural, seperti yang dilakukan UPT SPF SDI Gontang Makassar, Senin (28/10/2024)
Kepala UPT SPF SDI Gontang Makassar. Sarinikmah, S.Pd., mengungkapkan, upacara sumpah pemuda dilaksanakan disertai lomba Mural diharapkan masyarakat akan lebih memahami apa itu Mural melalui cerita maupun hasil kreasi siswa-siswi.
Bagi siswa yang ingin memulai atau menjejaki hobi baru yang mereka miliki. Apa itu Mural..? βMural berasal dari bahasa latin yaitu dari kata βMurusβ yang berarti dinding, secara luas pengertian Mural adalah menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau media luas lainnya yang bersifat permanen. Hal inilah yang ingin diperkenalkan sekaligus membimbing siswa-siswi SDI Gontang dalam upaya menyalurkan bakat yang selama ini mereka buang begitu saja di dinding maupun kertas secara sembarangan.
Menyalurkan bakat siswa secara obyektif dan profesional melalui kegiatan lomba Mural, dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda tidak hanya sampai di sini, melainkan untuk memunculkan potensi siswa yang belum tersalurkan secara utuh dan baik.β pungkas Sarinikmah.
Dalam lomba Mural tersebut siswa juga diminta untuk berkreasi dengan daya cipta atau buah pikiran sedemikian rupa sehingga dapat memunculkan seni yang tertuang menjadi sebuah coretan indah yang memiliki makna dalam sebuah peristiwa. Kegiatan ini juga sebagai wahana kreasi siswa dalam melukis gambaran kehidupan. Maka dinilai wajar jika tidak terlalu maksimal dalam berkreasi.
Lomba Mural diikuti oleh seluruh kelas. Aktifitas lomba siswa-siswi terfokus kepada tembok yang mengelilingi SDI Gontang dengan berbagai gaya lukisan dan motif. Kegiatan Mural yang diikuti oleh siswa didampingi wali kelas masing-masing harus bisa membagi waktu yang cukup dalam menyelesaikannya, mereka hanya bisa memanfaatkan waktu untuk berkreasi dengan kuas kecilnya, prosesnya dimulai dari hasil Sabtu tanggal 26 – hari Senin tanggal 28 Oktober 2024.
Kesiapan wali kelas dan siswa sudah mulai terlihat sejak satu minggu sebelum dimulai, mulai dari mempersiapkan amplas, flamir untuk meratakan objek yang akan dilukis, menyiapkan kuas besar berukuran 10 cm, kuas sedang dan kecil dan peralatan lainnya.
Kegiatan itu siswa juga harus mampu meracik warna cat yang sesuai dengan corak warna yang dibutuhkan dalam membuat gambar agar terlihat menarik dan bermakna. Selanjutnya hasil karya siswa-siswi akan dinilai untuk mencari yang terbaik sesuai dengan standar penilaian Mural, baik dari segi kesesuain warna, makna di balik lukisan dan sisi-sisi lain.
Selaku kepala sekolah kami sangat mengapresiasi kegiatan lomba tersebut. βKarena hal ini adalah sebuah kreasi baru yang ada di sekolah kami, maka kami mendukung sepenuhnya jika hal tersebut berefek baik untuk kemajuan sekolah. Dan kami juga punya harapan besar pada kegiatan Mural ini dalam rangka pengembangan SDI Gontang kedepan yang terkait dalam bidang seni.
Kegiatan yang lain juga kita harus posisikan ditempat yang sama, dengan tema ” Muda Berkarya Berdaya” karena semua itu menjadi visi dan misi bersama, jadi tanggung jawab bersama di dalam mendukung seluruh kegiatan baik yang sifatnya akademik maupun non akademik adalah hal yang wajib bagi civitas SDI Gontang,”ungkap Sarinikmah.