Calon Wali Kota dan Wawali Makassar Tahun 2024 Paparkan Visi dan Misi Pada Debat Terbuka Pertama

TargetNasional, Makassar — Empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar memaparkan visi- misinya pada debat terbuka pertama, di Hotel Dalton Makassar, Sabtu (25/10/2024).

Masing-masing Paslon diberi kesempatan oleh KPU Makassar memaparkan visi misinya dengan waktu terbatas 2 menit 30 detik.

Tema debat perdana ini yakni. β€œPeningkatan Kesejahteraan Melalui Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI”.

Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memaparkan visi-misi Makassar Kota Maju, Unggul, Inklusif, dan Berkelanjutan.

Pertama, Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang cerdas, bersih, terpercaya. Kedua Meningkatkan kualitas layanan dasar bidang Pendidikan dan Kesehatan secara merata.

Ketiga, memperluas kesempatan kerja, mendorong kewirausahaan dan industri ekonomi kreatif. Keempat, Mewujudkan Insfrastruktur serta tata ruang kota yang berkelanjutan dan berkeadilan. Kelima, Mewujudkan kota yang tangguh terhadap bencana dan perubahan iklim serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau.

Keenam, perlindungan dan peningkatan kapasitas perempuan, anak, difabel 6. Membangun pusat inovasi kepemudaan, olahraga, seni, dan budaya. Serta ketujuh, Menegakkan ketertiban umum dan pemberian layanan hukum bagi kelompok rentan.

β€œWarga Makasssr kami MULIA-kan, kota ini membutuhkan tata kelola bebas korupsi,” jelas Appi.

Paslon nomor urut dua, Andi Seto- Rezky (Sehati) memaparkan misi Harmoninya Makassar yang Nyaman, Inklusi, Berdaya saing, Maju Berkelanjutan.

β€œIni dapat terwujud di tangan kami berdua kami muda dan berpengalaman. Kami Andi seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi mengundang masyarakat untuk bergabung bersama kami berdua untuk melakukan terobosan transformasi dalam pemilihan jaman ini,” kata Seto.

Visi pasangan Sehati ini akan memperkuat pondasi dalam transformasi bidang kesehatan pendidikan dan jaminan sosial, Ekonomikreatif umkm kokoh, tata kelola kota beralih digital dan toleransi dan kolabotasi.

Untuk Pasangan nomor urut tiga, Indira Yusus Ismail – Ilaham Ari Fauzi memaparkan visi-misinya INImi adalah Makassar Kota Dunia yang resiliens, sombere dan cerdas untuk semua.

Tiga visi rekonstruksi sosial dan adaktif menuju Makassar kota resiliensi, Pertama revolusi pendidikan yang unggul. Kedua, berkarakter menuju SDM yang sombere dan cerdas.

Ketiga, revitalisasi perekonomian produktif, menuju yang ekonomi mandiri dan unggul dengan teknologi untuk semua.

β€œInimi Siap menjadi Wali Kota ta dan Deng Tayang siap jadi wakil wali kota ta,” kata Indira dan Ilham dengan kompak.

Terakhir, Paslon nomor urut 4 pasangan Amri-Rahman memaparkan visi-misinya menjadikan Makassar sebagai Kota Humanis, Caradde, Maju, dan Berkelanjutan.

Amri memaparkan pentingnya kepemimpinan yang mengedepankan keikhlasan dan berorientasi pada keadilan, kesejahteraan, serta kemakmuran rakyat.

β€œKami ingin membangun Kota Makassar dengan perspektif kepemimpinan daerah yang mengutamakan keadilan dan kesejahteraan. Untuk itu, kami memiliki empat perspektif pembangunan yang berfokus pada terciptanya Makassar yang aman dan berkelanjutan,” kata Amri.

Empat perspektif utama dalam pembangunan Makassar. Pertama yakni, pembangunan Berkelanjutan yang Inklusif – Fokus pada pertumbuhan kota yang memperhatikan kepentingan generasi mendatang dan mengakomodasi seluruh penduduk, termasuk kelompok rentan seperti masyarakat miskin, perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Kedua, Smart City & Green City – Mengintegrasikan teknologi dan data untuk meningkatkan efisiensi layanan publik, transportasi, dan infrastruktur kota, sekaligus mempromosikan ruang terbuka hijau serta konservasi lingkungan yang berkelanjutan.

Ketiga, Pembangunan Ekonomi Kota – Berorientasi pada peningkatan daya saing ekonomi kota dengan mengembangkan sektor industri, perdagangan, jasa, dan ekonomi kreatif untuk mendorong perekonomian lokal.

Ke empat, Urbanisasi dan Mobilitas – Mengelola tantangan urbanisasi yang pesat dengan mengembangkan sistem transportasi umum yang efektif dan infrastruktur jalan yang memadai guna mengurangi kemacetan di Makassar.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *