TargetNasional, Makassar — Satu sekolah satu super inovasi merupakan bagian dari 18 revolusi pendidikan yang sebaiknya dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pendidikan di sekolah. Inovasi lahir dari adanya suatu permasalahan yang harus dipecahkan atau ditemukan solusi penyelesaiannya melalui ide-ide baru yang kreatif, Sabtu (5/10/2024)
Seperti halnya di UPT SPF SD Negeri Mannuruki yang melahirkan inovasi KEJORA (Kreasikan litErasi menuJu sekOlah juaRA) pada tahun 2023 dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi peserta didik karena berdasarkan rapor pendidikan sekolah, kemampuan literasi peserta didik masih tergolong rendah. Namun dengan lahirnya inovasi KEJORA, bisa membangkitkan semangat peserta didik dalam berliterasi dan telah terbukti nilai rapor pendidikan di bidang kemampuan literasi untuk tahun 2024 semakin meningkat.
Inovasi βKEJORAβ terus dikembangkan melalui program literasi sekolah yang dikreasikan atau dikemas melalui kegiatan literasi yang lebih menarik, mulai dari mengkreasikan pembelajaran literasi di kelas maupun dalam berbagai kegiatan pementasan atau perlombaan, baik lomba literasi antarsiswa sekelas, lomba literasi antarkelas, maupun lomba literasi antarsekolah.
Tidak berhenti sampai disitu inovasi KEJORA terus melakukan pembaruan dengan melibatkan orangtua siswa sebagai narasumber dalam pembelajaran di kelas. Misalnya, orangtua siswa berbagi pengalaman kepada siswa di dalam kelas tentang profesi atau aktivitas keseharian mereka atau materi-materi pembelajaran yang sesuai dengan jenjang kelasnya. Hal ini dimaksudkan untuk menambah semangat dan motivasi siswa untuk mengembangkan kemampuan literasi di depan umum, karena biasanya siswa akan merasa senang dan tertarik juga untuk tampil jika melihat orangtuanya aktif tampil di sekolah.
Selanjutnya akan diprogramkan pula kegiatan “Satu Anak Sejuta Cerita”, dimana setiap kelas, siswa-siswa akan diuji pemahamannya terhadap isi cerita yang telah dibacanya dengan cara siswa mempresentasikan isi cerita yang telah dibaca di depan teman-temannya. Semakin banyak cerita yang dapat dipresentasikan maka siswa tersebut yang menjadi pemenangnya dan akan mendapatkan reward dari sekolah.
Sastriana, S.Pd, Kepala UPT SPF SD Negeri Mannuruki mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan pemahaman guru-guru, tenaga kependidikan, orangtua siswa beserta tokoh masyarakat sekitar sekolah, maka diadakan sosialisasi dan bimtek terkait inovasi sekolah yaitu inovasi KEJORA yang kami gagas. Dalam kegiatan ini pihak sekolah mengundang bapak Ikrom Trianto, S.TP., M.Kes selaku Fasilitator Inovasi Kota Makassar untuk mengedukasi kami lebih mendalam terkait inovasi yang efekttif dan efisien untuk mengatasi permasalahan di sekolah.
Dalam kesempatan ini pula, bapak Ikrom Trianto menyampaikan bahwa untuk mencapai keberhasilan sebuah inovasi, maka diperlukan kolaborasi dan kerjasama baik dari pihak sekolah, orangtua siswa, tokoh masyarakat dan stakeholder terkait. Selain itu beliau juga menyampaikan saran dan masukan terkait pengembangan inovasi KEJORA yang dapat menjadi nilai lebih dibandingkan inovasi-inovasi yang lain.
Kami sangat bersyukur karena inovasi KEJORA yang kami gagas telah mendapatkan apresiasi dari Balitbangda Kota Makassar yang telah memberi kesempatan untuk kami dalam mengikuti ajang Innovative Government Award (IGA) dan ajang Innovative Mayor Award (IMA) Tahun 2024 Tingkat Kota Makassar. Tentunya ini semakin menambah semangat kami untuk melahirkan ide-ide baru dalam berinovasi, ungkap Sastriana, S.Pd.