TargetNasional, Makassar — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya, Rabu (31/07/2024)
Hijrah Nurja Husmal, S.Pd., Kepala UPT SPF SDI Batua I Makassar mengungkapkan, kegiatan ini adalah pengisian PMM bersama-sama untuk semua tenaga pendidik guru kelas dan guru bidang studi SD Inpres Batua I.
Platform Merdeka Mengajar atau PMM tidak bertujuan untuk menambah beban administrasi guru. Aplikasi alat bantu guru ini bisa digunakan untuk mengajar para murid dan bersifat tidak wajib.
pengelolaan kinerja pada PMM dirancang untuk memudahkan guru dan kepala sekolah dalam menentukan sasaran kinerja yang lebih kontekstual sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan dan pengembangan karir.
Platform Merdeka Mengajar (PMM) dibangun untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka. Platform ini juga disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya.
Pengembangan kualitas pembelajaran di Indonesia terus mengalami inovasi, salah satunya melalui Rencana Hasil Kerja (RHK) yang diintegrasikan dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM). RHK PMM bertujuan untuk membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kinerja pembelajaran secara efektif dan efisien,” tutup Hijrah Nurja Husmal.